Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lewat Covid-19, Indonesia Harus Bangkit, dong!

20 Mei 2020   02:53 Diperbarui: 20 Mei 2020   07:09 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Jakarta Globe

Terus, apalagi? Dunia industri dan kesehatan juga, sudah waktunya untuk maju dan berdikari!

Syukurlah, para ilmuwan dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bisa meringankan beban dunia, malah bisa menenangkan tanah airnya.

Mereka telah berhasil memetakan genom utuh dari virus SARS-CoV-2 yang diambil dari tiga pasien yang benar-benar terinfeksi COVID-19. Asal tahu saja, pemetaan genom utuh itu, bisa berguna untuk pembuatan vaksin, lho!

Lalu, BUMN mulai memproduksi alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan Virus Korona. PT Biofarma dengan alat tes PCR-nya, dan PT LEN, PT Pindad, dan PT DI dengan ventilator.

Tapi, apakah itu cukup?

Masalahnya sih, banyak negara-negara di dunia yang berebut minta impor alat kesehatan ini dan itu! Korea Selatan sampai kewalahan lho, sampai menetapkan tiga negara jadi prioritas ekspor. Jadi, ya gimana?

Daripada menunggu kabar impor ventilator, APD, dan kawan-kawannya yang terkadang tidak jelas kepastiannya, lebih baik kita harus mandiri dengan produksi sendiri, untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang sudah sangat banyak di negeri ini! 

Panggilah ilmuwan-ilmuwan hebat asal negeri sendiri, yang telah berkelana panjang di negeri yang jauh. Buatlah Indonesia jadi lebih bangga dan bahagia dengan kontribusinya, dengan cara apa pun. Bisa dengan teknologi, ilmunya, dan sebagainya.

Walaupun tempat dia tinggal sedang lockdown, kalau bersedia, pasti difasilitasi untuk dijemput buat bantu negaranya, ya seperti penjemputan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, kota asal pandemi COVID-19. Ku mohon, bantuannya, sekali ini saja!

Tapi, semuanya bakal percuma kalau tak ada persatuan!

Seperti yang ku bilang, kebangkitan ini butuh yang namanya BERSATU. Makanya,perlu gerakan dan sosialiasi, termasuk menyelami makna Kebangkitan Nasional, biar seluruh warganya sadar, dan mau bahu-membahu melawan Korona, dalam SATU ENERGI.

Yakinlah, kalau semua elemen mau bersatu. Indonesia PASTI BANGKIT, PASTI BISA, dan niscaya, kasus virus Korona bakal menurun, bahkan, mudah-mudahan COVID-19 DIUSIR DARI BUMI INDONESIA!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun