Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saya, Agnez Mo, dan Fakta Keberagaman

26 November 2019   23:02 Diperbarui: 26 November 2019   23:38 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Agnez Mo juga sama, dibesarkan oleh perbedaan-perbedaan, apalagi di Jakarta yang heterogenitas-nya luar biasa! Menjadi penganut Kristen di tengah-tengah mayoritas Muslim. Malah, punya sahabat yang sukunya berbeda, salah satunya atlet bulutangkis ganda putri pelatnas, Greysia Polii.

Jadi, wajar 'kan kalau dia mengakui keberagaman di Indonesia dengan belasan ribu pulau, dengan Bhinneka Tunggal Ika-nya?

Hmmm, kalau Agnez Mo punya keturunan asing semua, saya masih beruntung ya, punya leluhur dari pribumi Nusantara. Eh, bukan!

Kalau bangsa kita ditarik leluhurnya, tidak ada satu pun pribumi yang "asli Indonesia". Semuanya adalah pendatang. Ya kecuali kalau Adam dan Hawa diturunkan di kepulauan Nusantara terus tersebar di seluruh dunia, lain lagi ceritanya.

Menurut penelitian, nenek moyang bangsa kita ini datang dari Afrika, lalu bermigrasi ke seluruh penjuru bumi. Terus, bagaimana pendahulu dari Indonesia sekarang bisa tiba dan beranak-pinak di tanah air kita?

Ceritanya begini.

Mulanya, berasal dari orang Melanesia, manusia berkulit hitam yang datang duluan, menyebar ke kepulauan Indonesia yang masih kosong, lalu menetap. Sampai tiba masanya, di mana kedatangan orang-orang Austronesia dari Taiwan, yang "memaksa" orang-orang Melanesia menyingkir ke Indonesia Timur, termasuk Papua.

Nah, orang-orang dari pulau Formosa-lah yang datang, mengisi bagian barat kepulauan kita. Mereka telah menemukan pulau-pulau yang amat indah sebagai "rumah" baru untuk menetap, yang iklimnya sangat nyaman untuk dihuni. Hore!

Habis itu, apakah sudah selesai sampai di sini?

Belum! Karena orang-orang "pendatang" dari luar itu tadi, menempati wilayah yang tentunya karakteristik lingkungannya berbeda, jadinya mereka terpengaruh dari lingkungan itu tadi. Maka, lahirlah berbagai suku-suku bangsa di tanah pertiwi ini. Tapi, suku-suku dan peradabannya masih sederhana lho ya, dan sejarah menggariskan berikutnya, akan datang bangsa-bangsa asing yang memberikan warna tersendiri bagi Indonesia.

Eits, tunggu dulu. Bukankah Indonesia belum terlahir? Yang ada, hanyalah kerajaan-kerajaan yang tersebar di kepulauan kita, ya gak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun