Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kreativitas Tetap Butuh Inspirasi, Kok!

16 November 2019   20:49 Diperbarui: 19 November 2019   16:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Salesforce

Makanya, jadi orang kreatif, tidak boleh jadi puas, malah harus menambah pengetahuannya menjadi lebih luas. Sumbernya, ya beragam!

Buku, media cetak, video, bahkan sampai lingkungan sekitar. Malah, seorang Roan Anprira, kaki tangan Mas Tama waktu di NET., sampai mengangkat fenomena ojek online yang disaksikannya dalam keseharian, dalam sitkom OK-JEK!

Sumber gambar: Salesforce
Sumber gambar: Salesforce

Lalu, setelah itu, apa? Olahlah ide-ide itu di dalam otak kalian menjadi karya yang baru, ya kayak bikin kue yang enak dengan bahan-bahan yang bermacam-macam itu, tahu 'kan maksudnya?

Yang penting, jangan sampai mengolah berbagai inspirasi, malah membuat hasil karya menjadi tidak karuan, layaknya satu bahan yang malah merusak rasa kue dan berubah menjadi tidak enak. Kalau begitu, siapa yang menikmati hasil kreatifnya? Malah penikmatnya malah "kabur" semua. Hihi.

Kemudian, hasil dari mengolah beraneka-ragam gagasan, dituangkan dalam karya dengan berbagai proses dan cara, apapun jenisnya!

Termasuk menulis dan dunia pertelevisian, yang tentu saja menuntut ide-ide yang kreatif. Karena, setiap karya yang "baru", pasti disukai penikmatnya, daripada konten sama yang disampaikan berulang-ulang, tambah bosan jadinya.

Maka, kalian bisa lihat sendiri 'kan, sebagai contoh, bagaimana megahnya upacara pembukaan Asian Games setahun yang lalu? Pertunjukkannya yang sebagian orang bilang, ternyata diadopsi dari pegelaran kolosan 100 Tahun Kebangkitan Nasional tahun 2008 silam, memang terinspirasi dari hal itu, bukan?

Namun, opening ceremony yang dijelaskan barusan, nggak sama dong dengan menyontek atau menjiplak yang pengertiannya sudah jelas beda! Yaitu, mengambil hasil karya orang lain secara utuh dan langsung memperlihatkannya oleh si "pengambil karya".

Lain halnya dengan terinspirasi, yang pergelaran Hardiknas 11 tahun yang lalu, di mana menginspirasi untuk merancang konsep pembukaan, terus oleh pengarah kreatifnya, dicampur dengan hal-hal lain, deh.

Misalnya gunung, air terjun, dan bunga-bunga yang mencerminkan keindahan alam Indonesia, ditambah lagi ada kolosal bersejarah plus kapal kuno yang menggambarkan zaman kerajaan yang dikemas menjadi kenyataan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun