Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kreativitas Tetap Butuh Inspirasi, Kok!

16 November 2019   20:49 Diperbarui: 19 November 2019   16:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Salesforce

Dan asal tahu saja, sekreatif pun seseorang, tetap butuh yang namanya INSPIRASI!

Karena apa? Karena kita bukan Tuhan!

Ah, yang bener? Iya, memang begitu!

Tuhan, Yang Mahakuasa dan Maha sempurna, memang bisa menciptakan segala sesuatu yang "benar-benar baru". Intinya, mencipta tanpa contoh! Sedangkan kita? Boro-moro muncul ide, bahkan untuk berpikir saja tetap butuh pengetahuan, ya nggak?

Dan kreativitas kita, tetap tidak bisa menyamai kreativitas Tuhan. Mengapa? Karena ujung-ujungnya butuh ide, ide atau inspirasi itu didapat dari perenungan serta pemahaman, yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, termasuk penciptaan karya!

Sumber gambar: Grammarly
Sumber gambar: Grammarly

Dan, tentu saja, sumbernya didapat dari pengetahuan tentang obyek di sekitarnya, yang dijadikan contoh untuk penciptaan itu! Kalaupun ada karya atau penemuan yang asli, ujung-ujungnya berawal dari imajinasi yang berdasarkan pengetahuan tentang "hal-hal" sebelumnya!

Buktinya saja, penciptaan robot oleh orang-orang jenius, ternyata bentuknya tetap saja "diambil" oleh makhluk hidup. Yah, macam robot kucing kayak Doraemon lho ya. Haha.

Bahkan, pesawat terbang yang sering digunakan manusia untuk melintasi antarpulau, benua, dan negara, terilhami oleh burung yang terbang bebas! Karena manusia tidak bisa terbang, maka terciptalah teknologi berupa kendaraan yang bisa "melayang" ke angkasa, yang akhirnya bisa berguna untuk meringkas perjalanan menjadi lebih cepat!

Namun, untuk bisa menciptakan sesuatu yang kreatif, tidak cukup hanya mengandalkan ide. Tidak pula harus berpikir di luar batas. Justru itu, diperlukan kemampuan untuk memadukan ide-ide itu menjadi sesuatu yang baru!

Tapi, ada syaratnya, ide-ide yang ada di dalam pikiran itu, harus nyambung dalam satu "tema" yang akan dibuat karya. Ide-ide yang akan diolah, kalau temanya nggak cocok, malah merusak nantinya, ya 'kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun