Kalau saya ingat kembali (kalau tidak salah), ada akun dari salah satu Polres, salah satu dinas di DKI, Aksi Cepat Tanggap, dan masih ada lagi. Bahkan akun Dunia Jilbab sempat menulis artikelnya di sini!
Waktu akun-akun dari lembaga tersebut mulai tayang di halaman Terbaru, muncul perasaan asing di hati saya, apa artikel-artikel ini layak untuk diberi label Highlight? Dan, ternyata benar. Artikel-artikel dari warga-lah yang diutamakan, walaupun tulisan dari institusi ada juga yang diberi label tersebut.
Entahlah. Perlahan tapi pasti, artikel-artikel dari institusi mulai diterima dengan baik oleh pengelola, asalkan tulisannya bisa dinikmati khalayak. Nah, gegara hal ini, kalau dipikir dalam-dalam lagi, status media warga Kompasiana jadi "kebingungan" dan dipertanyakan dong?
Dan, memang bener, status tersebut yang dulu disandang oleh Kompasiana, kini tidak berlaku lagi.
Makanya, waktu slogan Kompasiana berganti, akun-akun institusi mulai diberikan keleluasaan yang lebih baik dalam menayangkan tulisannya. Buktinya, beberapa artikel dari institusi macam Bhinneka.com dan Kompas.com masuk headline Kompasiana, dan menyajikan tulisan yang enggakkalah berkualitas dari tulisan para jurnalis dan warga kebanyakan!
Belum lagi kalau ada akun-akun milik penulis terkenal macam Khrisna Pabichara dan motivator Dedy Dahlan, yang kadang-kadang menyempatkan diri untuk menulis di Kompasiana, bukan?
Nah, sudah jelas bukan, apa alasannya?
Demikianlah penjelasannya, salam Kompasiana!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI