Terlebih lagi saya setelah mengerjakan pertanyaan-pertanyaan di buku ini, semakin mempertegas kembali, bahwasannya, saya adalah seorang introvert! Karena termasuk kaum minoritas, mereka sering disalahpahami oleh kebanyakan orang. Dan ingat, introvert tidak bisa disamakan dengan pemalu dan sensitif!
Lalu, kegiatanku sepulang sekolah adalah bersantai di kamar atau sambil browsing, sebenarnya bukan berarti saya dicap pemalas. Ini adalah mekanisme untuk mengisi ulang energi mental setelah terkuras di dunia luar yang penuh keramaian. Ada juga, sebuah fakta yang menunjukkan, bahwa si innies seringkali sulit tidur dan lebih lamban beradaptasi terhadap perbedaan zona waktu.
Hmmm, kalo urusan teman? Ya sudah diragukan lagi kalau orang introvert punya teman yang sedikit. Namun, terlalu lama sendiri itu tak baik bagi kehidupan. Makanya, berdasarkan simpulan pengalaman dan jawaban dari isi buku ini, si innies wajib punya teman, biar bisa mendapatkan dukungan emosional yang baik dan bisa "memberi bumbu" bagi kelangsungan hidupmu.
Nah, bagi kalian yang pernah menonton cerita Upin Ipin tentang "Si Kancil dan Kura-kura", di buku ini juga pernah diceritakan, dan bisa diibaratkan dengan dua kutub temperamen. Si Kancil yang berlari cepat melambangkan si ekstrovert, dan Si Kura-kura adalah si introvert. Kok bisa sih?
Hmmm, kalau dibedah otak dan sistem saraf antara si introvert dan ekstrovert, sudah jelas beda. Selain jalur saraf otak yang tak sama, sistem yang digunakan oleh kedua temperamen tersebut, akan lain lagi. Pada sistem saraf si introvert, berlaku yang namanya "sistem pengereman". Pantas, kalau ada bahaya mengintai, mata si innies akan "mengecil"!
***
Terus terang, walaupun masih banyak bab lagi yang belum dipraktikkan, buku ini benar-benar bisa memecahkan misteri tentang diriku. Bahkan beberapa di antaranya, terinspirasi untuk bisa membuat artikel di platform blog ini. Dengan penerjemahan oleh Meita Lukitawati, bahasa yang tertuang di buku ini enak dibaca dan mudah dipahami olehku. Ya meskipun buku ini cukup tebal, Â tapi kelengkapan informasi dan panduan buat si innies, pastinya tak perlu ditanyakan lagi!
Rasanya, di Hari Buku Nasional, rugiii kalau kalian yang introvert, tidak mengenal kepribadian sendiri lewat buku ini!
Demikianlah, semoga bermanfaat. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H