Biasanya, passion atau minat hanya berfokus pada satu hal yang dicintai. Kalau sudah jatuh hati dengan passion tertentu, malah susah untuk melepaskannya. Ambil contoh, teman sekelasku yang suka dengan Fisika, ya seumur hidupnya nggak bisa lepas dari soal latihan untuk hitung-hitungan. Dan pastinya, kelak saat kuliah, dia bakalan mengambil jurusan yang tak jauh-jauh dari itu; pendidikan Fisika!
Tapi, kalau misalnya sesuatu yang belum disukai ingin dijadikan minat? Bisa, tapi susah untuk dilatih. Apalagi untuk mengenalkan sesuatu yang hendak ditekuni—ya kayak mengenal kepribadian sahabat–pastinya butuh waktu yang lama sampai dia bisa jatuh hati pada bidangnya, iyaa ‘kan?
Solusi Ketika Bidang dan Passion Tak Sehati
...Setelah menjalaninya selama enam bulan, hatinya sudah nggak tahan, ingin menjerit duluan; “Yuk, pindah jurusan yaa, hatiku sudah nggak sanggup menghadapi materi seperti ini”
Pernahkah kalian mengalami hal-hal di atas? Kalau pernah, tandanya kalian didiagnosis SALAH JURUSAN! Dan kejadian seperti ini tentunya pasti akan dihindari oleh setiap mahasiswa. Oh ya, untuk calon pembelajar di universitas, sudahkah kalian mantap dengan pilihanmu? Semoga penyakit salah jurusan tak menimpa dirimu, ya!
Sebenarnya, pada era tercanggih seperti saat ini, informasi tentang jurusan, bidang, dan informasi-informasi lainnya ‘kan sudah banyak tersebar. Kalian bisa memanfaatkan itu untuk mengenalnya lebih dalam lagi. Tapi, kalau sudah berusaha menentukannya tapi nggak sehati alias cocok dari segi passion, kemampuan, dan kepribadian, bagaimana dongharusnya?
Wahai mahasiswa, juga diriku sendiri yang terlanjur salah jalan,
Izinkan diriku untuk memberikan petunjuk bagaimana seharusnya menyikapi perjalanan kuliahmu, agar kalian selamat sampai ke tujuan, yaitu karier impianmu.
Nah, saya akan berikan resep penyelesaian dari Coach Dedy Dahlan, yang artikel-artikelnya sudah saya baca dari tahun kemarin. Walaupun lebih untuk pekerjaan, apa salahnya kalau saya kembali membagikan apa yang saya ketahui dari artikelnya meskipun ada sedikit penyesuaian dan juga berdasarkan pengalaman, untuk kehidupan kuliah dan karier tentunya... ^_^
Oke, langsung saja ya!
- Gabungkanlah Bidang dan Passion dalam Pekerjaan yang Sama
Ya, walaupun berbeda, jika bidang yang ditekuni dengan passion kita satukan dalam suatu pekerjaan, itu sah-sah saja, bukan? Malah akan lebih bagus, karena pekerjaan yang dikerjakan seperti ini bisa membuat kita bahagia.