Level 4: Social Happiness
Saat kita berbagi lewat tulisan dan mendapatkan respons yang baik, seketika pembaca, juga penulis buku ingin berjumpa dengan yang menuliskan buku tersebut, terutama lewat acara bedah buku.Â
Kalau di dunia blogging, ingin mengadakan kopi darat (kopdar) dengan sesama blogger. Disitulah penulis akan mendapatkan kebahagiaan lainnya, yaitu kebahagiaan sosial.
Nah, ketika pertemuan itu terjadi, pastinya si penulis, jurnalis, juga blogger akan berkenalan dengan banyak orang. Dan bukan tidak mungkin, akan mendapatkan banyak kawan dan sahabat baru yang kelak akan menemani perjalanan kehidupan. Tentu, kita akan merasakan senang, juga bahagia, ‘kan?
Level 5: Aesthetical Happiness
Terkadang, ketika telah melewati masa-masa kehidupan bersama teman dan sahabat, kita merasa jenuh dan ingin menyegarkan diri (refreshing). Apalagi kalau bertemu dengan hari liburan, kita akan menghabiskan waktunya dengan berbagai cara, salah satunya berkunjung ke galeri kesenian, misalnya ke museum untuk melihat lukisan dari maestro yang sangat indah.Â
Bagi yang suka dengan keindahan alam, pastinya kita akan pergi berlibur di obyek wisata alami seperti pantai, danau, maupun gunung.
Ini semua dilakukan agar kita dapat memenuhi kebahagiaan akan keindahan, serta mengagumi karya seni yang begitu cantik, terlebih lagi hamparan alam di muka bumi yang merupakan masterpiece teragung dariNya.Â
Selain itu, berlibur bisa menyalurkan nalurinya sebagai makhluk pengembara (ingat apa yang pernah saya bahas di tulisan ini), juga bisa meraih kebahagiaan yang lain (intellectual) jika blogger dan penulis berkarya lewat rangkaian kata, juga disertakan dokumentasi foto yang terbaik tentunya.Â
Berkat hal tersebut, secara tidak langsung kita mempromosikan keindahan alam pada obyek wisata di suatu negara, terutama negeri kita, kepada dunia bukan?
Level 6: Spiritual Happiness