Meskipun meraih banyak prestasi, orangtuanya mengingatkan Brian untuk merendah. Bahkan, Brian menampik bahwa prestasi yang diraihnya karena dia jenius. Justru dalam pemecahan rekor dunia, dia mengandalkan kemampuan berpikir kreatifnya.
Selain kisah-kisah di atas, ada juga hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan Brian, misalnya tentang fans, misi visi goal setting (sudah dijelaskan lebih lanjut dalam buku Inilah Saatnya untuk Action), homeschooling, hingga pengalaman pahit Brian terserang sinuitis akibat mengonsumsi junk food dan mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat.
Buku biografi Dominic Brian, menceritakan penuturan sudut pandang berbeda dari dua penulisnya langsung, Gidion Hindarto dan Dominic Brian. Dengan didukung dengan sedikit animasi dan foto-foto pendukung, serta ditulis dengan gaya bahasa penutur, pembaca bisa lebih mudah menyelami kisah hidup Brian lewat bukunya. Selain itu, kata pengantar dari beberapa tokoh seperti pembawa acara Kick Andy, Andy F Noya, penemu Mind Map, Tony Buzan, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa itu, Andi Malarangeng, telah membuktikan bahwa buku tersebut bukanlah sembarang buku biografi.
Meskipun demikian, ada sedikit kelemahan. Pada bagian buku “Dominic Brian di Mata Para Sahabat”, Terdapat kesalahan tulis pada Indonesia Mencari Bakat INDOSIAR, seharusnya Indonesia’s Got Talent INDOSIAR.
Terlepas dari hal tersebut, buku tersebut memang buku biografi inspiratif yang layak dibaca oleh orang tua yang ingin mendidik anaknya menjadi yang terbaik sesuai bidangnya, maupun siapapun yang ingin mencapai kesuksesan.
Nama buku: Kisah Bocah Pemegang 3 Rekor Dunia "Daya Ingat"
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2012
Jumlah halaman: xxx + 162 halaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H