Kota Palembang, secara geografis, dibelah oleh Sungai Musi yang memisahkan wilayah Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Sungai Musi, yang berawal dari mata air di Kepahiang, Bengkulu dan memiliki panjang 750 km, yang dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Sumatera.
Tentunya, saya punya pengalaman menarik menaiki perahu, menyusuri Sungai Musi. Saat itu, saya hendak bersilaturahmi di rumah kerabat saya, delapan tahun yang lalu. Saya dan keluarga naik perahu yang terbuat dari kayu dan melihat sekeliling sungai. Ada pabrik pupuk PUSRI, perumahan warga di pinggir sungai dan sebagainya, bahkan tanaman sungai pun masih terlihat tumbuh di sungai Musi!
Sebenarnya, masih banyak obyek wisata yang hendak saya kunjungi, bahkan keinginannya sudah dipendam sejak lama, yaitu Pulau Kemaro, Jakabaring Sport City, dan Benteng Kuto Besak, serta tempat wisata lainnya. Kapan ya saya menginjakkan kaki di Palembang lagi...???
Akhirnya, saya tarik kesimpulan dari kenangan dari kota kelahiran saya ini:
“Mencintai tanah kelahiran dan tempat tinggal merupakan bagian dari mencintai suatu negeri. Jika sudah jatuh hati dengan tanah leluhurnya, niscaya hatimu tidak akan berpaling ke negeri lain yang jauh lebih indah dibanding negeri sendiri. Bagaimanapun, dan dimanapun kita berada, kita harus ingat kepada negeri yang membesarkan kita”
Demikianlah, semoga kenangan saya ini dikenang sampai akhir hayat. Salam Kompasiana!
Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Musi, http://pipitfebri.blogspot.com, https://id.wikipedia.org/wiki/Bolu_Kojo, lezat.com, http://www.makanajib.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI