Tentu saja, untuk melebarkan sayap sampai di penjuru dunia, sebaiknya TV lokal dalam penyampaian suatu acara menggunakan tiga bahasa: bahasa daerah masing-masing, Indonesia, dan Inggris sebagai bahasa Internasional. Hanya saja akan diatur jam tayangnya dalam beberapa bagian, tidak disiarkan dengan tiga bahasa sekaligus. Terlebih, tahun ini, kita akan menghadapi MEA 2015, apalagi memasuki era persaingan global, tentunya, TV lokal tidak boleh kalah untuk menyajikan tayangan yang terbaik bagi pemirsa di Indonesia, maupun di dunia.
Yang tidak kalah pentingnya, hendaknya kualitas tayangan TV lokal diperbaiki. Bukan tidak mungkin, masyarakat dunia akan mengenal budaya Indonesia lewat TV lokal yang sudah mendunia, apalagi percaya akan kualitas kontennya. Satu hal lagi, hendaknya konten TV lokal yang ditayangkan benar-benar bermanfaat dan mendidik bagi masyarakat, tidak boleh sekedar mengejar rating dengan tayangan yang terkadang tidak sesuai aturan, yang berujung pada sanksi dari KPI.
Demikianlah, semoga bermanfaat. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H