Mohon tunggu...
Dewi Suryati
Dewi Suryati Mohon Tunggu... lainnya -

Bersamamu kulukiskan cinta, ku taburkan rasa dalm Kalam-KalamNya hingga ke syurga.\r\n(Announcer @t PRO1RRI sINTanG)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jaket Merah Part 1 (Rangkaian Cerpen Menuju OPQ)

8 Oktober 2016   12:02 Diperbarui: 8 Oktober 2016   15:38 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Emang ente ngelamar bagian apa?”sekarang Sujay yang kepo.

“Adalah rahasia kalau dah diterima entar ane kasih tahu ente ya. Buruan apa Jay kabarnya pa?”

“Idiiih..., kepo dia daah. Ane kan kemaren sudah taaruf sama akhwat Ga. Kayanya ane langsung khitbah deh. Ane klik banget sama dia, hebatkan!”

“Wah...!!!, masyaa Allah hebat Jay. Barokalloh akhi.” Aku memberikan pelukan selamat kepadanya. Hehe. Kaya teletubies.

“Boleh tahu ama akhwat mana? Hmm, pasti daah Sama pendaki gunung juga kan, kan...kan...!!!” adeuuh kenapa juga aku segitunya ya.

Sujay senyum sambil berkata,” Tamam, Your right”. Aduh jadi makin kepo ama siapa dia nikah nih.

“Kasih tahulah Jay, ama siapa?”

“Nah kan kepo tingkat dewa, ha...ha...”

“Bukanlah dia bukan pendaki, baru sekali aja mendaki nya. Tapi bisa jadi kalau dan jadi istri ane.”

“Baiklah Jay, good luck ya.”

“Oh ya Ga, waktu pas mau interview ente nanya ane tahu...tahu..., apa ya maksudnya. Tahu apa gitu, bertanya ko sepotong-sepotong.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun