Mohon tunggu...
Dewi Sundari
Dewi Sundari Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Kejawen

http://www.dewisundari.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kenali: Filosofi Makanan Tradisional Jawa

9 Juni 2017   08:43 Diperbarui: 9 Juni 2017   08:54 12344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ketupat, sumber : novasee.com

Maka dari itu, baik-baiknya terhadap sesama. Karena kita tidak tahu kapan akan dipanggil ke hadapan-Nya.

Kolak juga disertai dengan santan (santen) yang namanya diambil dari perkataan ‘sing salah nyuwun ngapunten’. Artinya, siapapun yang bersalah haruslah minta maaf. Baik kepada sesama manusia maupun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun