Mohon tunggu...
Dewisri Mulyanita
Dewisri Mulyanita Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Non-fiksi dan Fiksi Lepas

Warga sipil yang senang hati dalam membagikan ilmu pengetahuan. Bermula dari suara kecil, ilmu pengetahuan akan tersampaikan dengan lantang di masa mendatang.

Selanjutnya

Tutup

Music

Bagaimana Hindia Melihat Masalah Masa Depan?

29 September 2023   19:00 Diperbarui: 29 September 2023   19:10 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
“Yang kutahu besok hancur berantakan…”

2. Awal Masalah

“Yang kutahu besok hancur berantakan…”
“Yang kutahu besok hancur berantakan…”

Lirik lagu, adegan dan penataan cahaya (kuning dan gelap) menggambarkan adanya masalah baru yang tidak tahu akan seperti apa, tetapi tetap ada secercah kebahagiaan yang dirasa.

“Dan kutahu siapa untuk disalahkan…”
“Dan kutahu siapa untuk disalahkan…”

Jawaban dari liriknya ada pada cermin, yaitu diri sendiri. Penataan cahaya kuning yang semakin banyak menggambarkan kebahagiaan yang semakin membesar.

“Berdiri di penghujung buku…”
“Berdiri di penghujung buku…”

Sal sudah memiliki masalah sebelumnya. Permasalahan yang menyudutkan dia. Dia ingin menceritakannya kepada orang lain dan mencari jalan keluar bersama. Sayangnya, orang-orang disekitarnya juga sibuk dengan masalah mereka masing-masing.

3. Konflik

“Di minggu ini, tersisa ragu…”
“Di minggu ini, tersisa ragu…”

Disini Sal mendapati istrinya hamil. Sebuah pembaharuan bagi keluarganya. Dia tidak tahu perubahan baru apa yang akan terjadi dan bagaimana menyikapinya. Penataan cahaya hijau kebiruan yang mendominasi menggambarkan kebingungan dan dilemma. Namun, disisi lain, kebahagiaan tetap ada, yang digambarkan oleh cahaya kuning.

“Lawan resesi modalku hanya pas-pasan…”
“Lawan resesi modalku hanya pas-pasan…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun