Mohon tunggu...
DEWI SOLIHAT
DEWI SOLIHAT Mohon Tunggu... operator mesin alat berat -

I'am not in competition with anyone else. I run my own race. I have no desire to play the game of being better than everyone else around me, in any way,shape or form. I just I'am to improve,to become a better person than I was. That's me and I'M FREE.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Begini Cara Mengisi Liburan Panjang di Kanada

9 Juni 2016   14:03 Diperbarui: 30 April 2017   16:53 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Winter Olympic 2010 masih menyisakan kenangan (Dokumentasi pribadi)

Go festival 2016 (Dokumentasi pribadi)
Go festival 2016 (Dokumentasi pribadi)
Ini hari libur panjang euy, jadi semua orang tumplek di Whistler,  kebetulan dilokasi yang saya datangi sedang berlangsung kegiatan untuk anak-anak jadi yaa nonton aksi anak- anak sambil ngasuh anak orang. Dunia anak itu ternyata sungguh menyenangkan *-*.  Di sana ada perlombaan Tenis Meja untuk ayah dan anak, permainan lego bagi anak-anak, joget bersama yang dipandu seorang lelaki ganteng nan kocak, lomba sepeda gunung bagi semua usia.

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
HIburan untuk anak anak (Dokumentasi pribadi)
HIburan untuk anak anak (Dokumentasi pribadi)
Setelah puas dengan dunia anak-anak sayapun bergerak menuju ke Whistler Museum yang tak jauh dari tempat itu. Seperti museum lainnya yang berada seluruh di Kanada, museum ini berisi tentang sejarah penduduk asli Kanada alias Aboriginal, semua kerajinan tangan hasil penduduk asli Kanada ada di museum ini, ada buku-buku tentang cerita anak-anak Aboriginal yang hidup di pedalaman, juga terdapat  buku tentang kehidupan orang-orang Aboriginal jaman dahulu kala.

Whistler Museum (Dokumentasi pribadi)
Whistler Museum (Dokumentasi pribadi)
Perjalanan dilanjutkan dengan mengelilingi  daerah pertokoan, wuih..! ternyata banyak yang berubah. Sekarang ada tempat untuk Spa, malahan ada tempat untuk diramal segala. Iseng-iseng sayapun masuk ketempat tukang ramal,  sekedar untuk melihat barang-barang disekitarnya yang berbau mistik. Ah, Tarot, saya juga pernah belajar, kata saya kepada teman semata wayang ketika melihat dia meramal memakain kartu Tarot. 

Bagi  pengunjung yang ingin bersepeda sambil mengelilingi daerah Whistler disana ada juga tempat penyewaan sepeda dengan tarif jam-jam’an, berhubung saya sudah cape berkeliling tanpa sepeda  jadi saya lebih memilih untuk istirahat sambil makan disebuah restaurant Mexico, semua restaurant yang ada di Whistler selalu menawarkan bir jadi pemandangan sore ini penuh dengan orang-orang minum bir.

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
Suasana di area sepeda santai (Dokumentasi pribadi)
Suasana di area sepeda santai (Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
Hari Minggu

Berhubung badan telanjur cape jadi mau dibikin cape sekali, dan rencana hari Minggu ini adalah mengunjungi Richmond Night Market yang lokasinya tentu saya di Richmond. Biar dech, cape sekalian karena rencananya hari Senin saya mau istirahat total. Akhirnya sayapun pergi kepasar malam beserta rombongan. namun berhubung pintu gerbangnya dibuka jam 7 malam dan jam tangan saya masih menunjukkan angka 5 jadi saya mempunyai dua jam untuk muter-muter mengelilingi daerah Richmond.

Kali ini saya memilih Richmond Centre Mall untuk tempat berpetualangan menyalurkan hobi saya yang hobi ngecek ngecek harga barang haa haa... Setelah dua jam berada didalam mall akhirnya saya beserta rombongan bergerak menuju lokasi pasar malam.

Tadinya saya pikir akan mudah memasuki arena pasar malam karena jarak tempuh yang begitu dekat dengan Mall, kalau memakai kendaraan hanya diperlukan 15 menit saja kalaupun ditempuh dengan berjalan kaki masih okelah..

Ternyata tidak seindah yang dibayangkan karena antrian mobil sangat amat panjang, yang seharusnya bisa ditempuh dengan 15 menit saja  ternyata memakan waktu 1,5 jam! Ditambah lagi setengah jam berdiri diantrian untuk beli tiket masuk. Pasar malam ini surganya  bagi orang Cina karena semua kegiatan berbau Cina, dari mulai makanan, acara kesenian, dan produk yang dijual dipasar malam ini hampir 90% barang-barangnya didatangkan dari negeri Cina alias Made In China. Pasar malam ini akan berlangsung sampai bulan Oktober, masih banyak kesempatan untuk berkunjung kesana  sebetulnya tapi mungkin karena besok adalah hari libur jadi malam ini pengunjung sangat padat sekali. 

Penuh sesak (Dokumentasi pribadi)
Penuh sesak (Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
Untuk tahun ini sepertinya Richmond Night Market lebih beragam dan lebih luas tempatnya dari tahun-tahun sebelumnya, ditambah  lagi tenda-tenda makanannya lebih beragam dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya tenda makanan dikuasai oleh “Chinese food” namun sekarang ada juga tenda yang menjual makanan dari negara timur tengah. Arena permainan anak-anakpun tersedia. Seperti biasa, setelah perut kenyang hatipun senang lalu pulang.

Alhamdulillah hari Senin bisa mewujudkan impian untuk tidur nyeyak.

Vancouver, 8 Juni 2016

Foto koleksi pribadi, cerita 3 minggu yang lalu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun