Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Masquerade [Chapter 7]

7 Februari 2023   11:54 Diperbarui: 7 Februari 2023   12:41 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     "Aku Noru---tapi tenanglah, aku bukan bagian dari mereka. Aku hanyalah seniman yang ingin mengetahui apa yang sedang terjadi di sini."

     "Aku tertangkap tentara Sino sialan itu---jadi bagaimana? Apa kau bisa menolongku keluar dari sini?" Freiya bertanya dengan gusar.

     "Apa yang Kayon inginkan darimu? Hingga kau ditangkap lalu dijebloskan dalam penjara?" Noru balik bertanya.

     Belum sempat Freiya berkata lebih lanjut, terdengar derap langkah sepatu mendekati ruang bawah tanah yang pengab itu. Sesaat kemudian Noru bersembunyi di antara dua nakas besar yang digunakan untuk menyimpan peralatan makan sisa para tawanan. Beruntung ruangan itu gelap, sehingga Noru tidak terlihat saat sedang bersembunyi di samping nakas.

     Terlihat dua orang datang, mereka membawa makanan untuk Freiya. Salah seorang membuka kunci sel lalu berjaga di luar. Seorang lainnya memasukkan nampan berisi makanan untuk Freiya, tak lama kemudian keluar. Setelah mengunci sel kembali, kedua orang itu lalu meninggalkan ruangan bawah tanah.

     Noru kembali mengendap endap mendekati sel di mana Freiya ditawan. Kemudian ia kembali bertanya, "ceritakan apa yang telah terjadi."

     "Kau harus menolongku, orang asing." Freiya seperti tidak memedulikan apa yang ditanyakan Noru.

     "Apa yang dapat kulakukan?" Noru kembali bertanya, "siapa namamu?"

     "Freiya, ras Mixhuman. Aku butuh bantuanmu dan berharap kau dapat menginformasikan keberadaanku di sini. Katakan aku telah dijebloskan bangsa Sino ke dalam penjara."

     "Baik Freiya, lalu aku harus ke mana?"

     "Wordscare Forest, hutan belantara yang berbatasan dengan wilayah Utara hutan belantara Sinobu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun