"Eum--iya sih, hari ini Rere berulang tahun. Sekedar merayakannya untuk Rere, Tante." Anjani berbohong, karena sesungguhnya--ia memasak hidangan khusus itu--untuk merayakan hari ulang tahun Bagas.
     "Oh--hari ini Rere berulang tahun, sama ya dengan tanggal kelahiran Bagas..."
     Tak lama kemudian, Rere muncul di tengah-tengah mereka. Mama dan Papa Bagas langsung menyambutnya, dan mengucapkan selamat ulang tahun.
     "Rere dan Anjani--kedatangan Om dan Tante ke sini, karena ada yang perlu kami sampaikan."
      Anjani dan Rere bergeming, lalu mereka berdua saling berpandangan. "Iya--Tante, apa yang akan Om dan Tante sampaikan?" tanya Anjani
     "Selama hampir satu tahun, kami sudah sering berdiskusi tentang hal ini. Hanya saja kami harus berpikir matang, untuk dapat merealisasikannya."
     "Tentang apa, Tante?"
     "Om dan Tante, ingin mengadopsi kalian--apakah kalian berdua setuju?"
      Anjani dan Rere tidak sanggup berkata-kata. Mereka berdua seketika menghambur memeluk Mama dan Papa Bagas. Seolah itu adalah jawaban dari doa-doa--yang Anjani dan Rere mohonkan kepada Allah--agar Papa dan Mama mereka yang sudah tiada dapat kembali. Dan mereka ternyata benar-benar kembali, dalam wujud Papa dan Mama Bagas.
"Fireflies makes me feel calm, sad, and maybe a bit hopeful"
              ~The End~