Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Masih Tentang Donna

17 Januari 2023   19:29 Diperbarui: 17 Januari 2023   22:16 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mah--Donna itu harus diajari bagaimana menjadi perempuan tulen, lho." Pak Dito berkata sambil melirik istrinya. "Masak perempuan keahliannya manjat pohon, main layangan, berantem dan main bola, sih?"

"Papa juga sih, dulu pengennya anak laki-laki. Inget nggak waktu USG dokter bilang calon anak kita itu laki-laki, Papa berteriak 'yes...yes...yes' sampe tiga kali lho bilang 'yes' itu." Bu Dito mulai mengungkit, bahwa suaminya juga berperan dalam kesalahan mendidik Donna--anak mereka--untuk menjadi perempuan yang sesungguhnya.

"Ya--tapi kenapa ya, anak yang lahir tidak sesuai hasil USG?" Pak Dito mulai bertanyea tanyea.

Baca juga: Apa Salahku

"Yakan dokter udah jelasin, Pah. Kalo hasil USG tidak tepat itu, karena mungkin kelamin bayi dalam kandungan ketutup, jadi tidak terdeteksi." Bu Dito berkata kemudian menyesap tehnya.

"Ya sudah, Mah. Nanti kalo ada waktu ajari Donna masak kek, bikin teh kek. Gitu ya, Mah. Papa pengen tau, bisa nggak anak itu."

_____

Keesokan harinya, Bu Dito berencana mengajarkan Donna melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan perempuan. Bu Dito pun lalu memanggil Donna di kamarnya.

Baca juga: Gadis Berbaju Merah

"Donna--sini, Nak."

Baca juga: De Javu

"Kenapa, Mah."

"Coba kamu belajar bikinin Papa kopi, bisakan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun