Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on. —Louis L'Amour— Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n Wattpad : Coretan Embun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Ramen] Cerita Tentang Pohon, Ranting, dan Dedaunan

10 Januari 2012   22:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13262360851090686057

*Coretan Embun [78]*
.

Sebatang pohon terpancang kokoh Dalam balutan tanah subur memerah Pagi ini nampaknya udara terasa cerah Tanpa kuatir hujan akan tercurah

Tiap rantingnya berhiaskan gelang dedaunan Yang kadang bergemerisik karena dihembus angin Sehelai daun mulai tertiup rayuan Namun helainya tetap bertahan pada pelukan

Hari ini desau angin membawa pesan Sepertinya besok akan terjadi badai dan hujan Puting beliung sedang bersenang senang Semua dipastikan porak poranda bila terserang

Pohon seketika merasa gelisah Ketakutan akan kehilangan helai helai dedaunan Lamat lamat nun jauh dari pandangan pohon pun merasakan Puting beliung datang mendekat membentuk pusaran

Lalu dilihatnya ranting yang tertidur dalam buaian "Bangunlah!!..Puting Beliung sedang mendekat pada pepohonan" Pohon itu berteriak pada ranting dan tak mendapat jawaban Rupanya ranting sedang bermimpi memeluk dedaunan

Disisi lain daun pun mulai merasakan kehadiran aura angin kencang Daun daun yang lain mulai bergemerisik menangkap pesan Semua hanya bisa pasrah walaupun bahaya menghadang Sehelai daun mulai gelisah akan sebuah rasa kehilangan

Bila Puting Beliung akhirnya datang dengan pusaran Dipastikan semua hanya tinggal kenangan Pohon sekokoh apapun tidak akan kuat bertahan Tapi dilihatnya Ranting masih terlelap dalam buaian

___

"Baiklah, semoga kita selamat dari pusaran kencang angin puting beliung walaupun mungkin banyak ranting yang patah dan dedaunan yang gugur, atau mungkin akupun akan tumbang"

.....Pohon berkata sambil menerawang.....

maka disinilah aku sendiri sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok…”.

_____

Sekelompok burung kutilang terbang dibawah awan Saling meneriakkan pekikan mengabarkan pesan Puting Beliung benar benar telah datang Hutan sebelah sudah diterjang dan banyak pohon yang tumbang

Pohon masih terus berdoa dengan segenggam harapan Angin akan mengugurkan ranting dan dedaunan Biarlah takdir memilih mana yang akan gugur dan mati Mereka saling memeluk erat karena mulut terasa seperti terkunci

Puting Beliung dan Pepohonan mulai bersentuhan Yang masuk dalam pusarannya hampir dipastikan akan tumbang tiada bertahan Pohon itu masih kokoh berdiri namun banyak ranting dan daun yang berguguran Air matapun menitik  angin telah memilih daun yang gugur, ia merasa kehilangan

____

Sehelai daun yang gugur terhempas dalam tanah, angin telah memilih mengugurkannya Dia tidak lagi memeluk ranting dan bertahan pada Pohonnya Lambat laun daun itu mengering dan mati, jasadnya membusuk dan tersesap oleh tanah Dedaunan yang membusuk rupanya memberikan kekuatan pada akar akar pohon

Lalu...

Pada suatu pagi yang cerah dilihatnya mentari melenggang dengan gemulai Bau wangi tanah sehabis hujan menyisakan kedamainan Pada ranting ranting yang patah tunas tunas daun muda bermunculan Pohon pun semakin kokoh terpancang

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun