Mohon tunggu...
Dewi Putri
Dewi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby shopping,konten favorit tentang makanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SEL (social-emotional learning) dan CASEL (Collaborative academic social-emotional learning

20 Januari 2025   16:42 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEL meningkatkan rasa percaya diri, empati, dan hubungan antarindividu, yang pada akhirnya menciptakan lingkungan sosial yang lebih positif.

3. Manfaat Jangka Panjang

Individu yang memiliki keterampilan SEL yang kuat cenderung lebih sukses dalam karier, memiliki hubungan yang stabil, serta mampu menghadapi tekanan hidup dengan lebih baik.

4. Mengurangi Perilaku Negatif

SEL membantu mengurangi tingkat konflik, perilaku agresif, dan penyalahgunaan zat di kalangan siswa.

Tantangan dalam Implementasi SEL

Meski memiliki banyak manfaat, implementasi SEL tidak selalu berjalan mulus. Beberapa tantangan yang sering dihadapi meliputi:

1. Kurangnya Sumber Daya

Banyak sekolah menghadapi keterbatasan dana, waktu, dan pelatihan untuk mengimplementasikan program SEL secara efektif.

2. Resistensi Budaya

Tidak semua komunitas menerima SEL dengan baik, terutama jika mereka merasa program ini tidak relevan dengan nilai-nilai budaya atau agama setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun