Mohon tunggu...
Dewi Putri
Dewi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby shopping,konten favorit tentang makanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan Dalam Perkembangan Sosial-Emosional.

20 Januari 2025   09:14 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Masalah dalam Dunia Kerja

Dalam konteks profesional, individu dengan gangguan sosial-emosional mungkin kesulitan beradaptasi dengan tekanan pekerjaan, bekerja dalam tim, atau berkomunikasi secara efektif. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas dan karier mereka.

4. Masalah Kesehatan Mental yang Lebih Parah

Gangguan sosial-emosional yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti depresi berat, gangguan kecemasan kronis, atau bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Penanganan Gangguan Sosial-Emosional

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional memerlukan pendekatan yang terintegrasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Intervensi Dini

Deteksi dan penanganan gangguan sosial-emosional pada usia dini dapat mencegah masalah berkembang menjadi lebih serius. Program intervensi dini biasanya melibatkan kerja sama antara orang tua, guru, dan tenaga kesehatan.

2. Terapi Psikologis

Terapi Kognitif Perilaku (CBT): Terapi ini membantu individu mengubah pola pikir negatif yang memengaruhi emosi dan perilaku mereka.

Terapi Berbasis Perilaku: Untuk anak-anak dengan autisme, terapi seperti Applied Behavior Analysis (ABA) dapat membantu mereka mempelajari keterampilan sosial dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun