Karena kami tahu, bapak adalah 'produk' jaman dulu, yang mengutamakan kejujuran, maju tanpa menghancurkan lawannya, naik tanpa mengjinjak rivalnya.
Bapak....
Baru kemarin kulihat, bapak membelah kayu, untuk dijadikan kayu bakar...
Dan ibu duduk disampingmu sambil menampi beras...
Meski kelihatan tua dan rapuh...
Tapi dirimu tidak ingin memperlihatkan kerapuhanmu...
Bapak..
Di hari ini kamis, 17 November 2016, tepat pukul 5.45, bapak pergi menghadap Sang Pencipta dengan damai...
Disaksikan putra ragilmu Susy Haryawan,
Kulihat senyum menghiasi bibirmu..
Tanpa meninggalkan gurat kesakitan, begitu damai engkau menghadap Tuhanmu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!