dunia bertingkah absurd
jiwa-jiwa temaram
pendam rindu makna tentram
/
di ujung cahaya-Nya
merangkak usang hati yang berdebu
berharap luruh semua dosa
sebelum dunia tak lagi semu
/
masih di sekelumit petang berbayang
hingarnya semakin bising berdendang
/
aku mau terus hidup, dalam kata cukup
/
Kampung Hujan, 130715
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!