inginnya terbuncah begitu saja
sesaat nyaris putus asa
sejenak hilang rasa gembira
.
Ibu pertiwiku
butuh CINTA
bukan yang pura-pura cinta
lalu mengeruk segala harta
ketika tahta bersemayam di atas kepala
jumawa anggap semua adalah kepunyaannya
sikat habis yang tak menunduk kepadanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!