Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesiaku Butuh Cinta

26 Januari 2014   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku lihat tanah airku didera nestapa

ku pandang pandang sejauh hatiku memandang

tanah tumpah darahku mendulang derita berulang-ulang

ada amarah melanda

ada bencana menimpa

ada jiwa-jiwa yang terluka

.

Sungguh aku tengah merasa

kelopak mata negeriku tercinta

tak mampu lagi membendung air mata

banyak duka tersimpan di dalam lekuk dadanya

inginnya terbuncah begitu saja

sesaat nyaris putus asa

sejenak hilang rasa gembira

.

Ibu pertiwiku

butuh CINTA

bukan yang pura-pura cinta

lalu mengeruk segala harta

ketika tahta bersemayam di atas kepala

jumawa anggap semua adalah kepunyaannya

sikat habis yang tak menunduk kepadanya

.

Bumi Indonesiaku

butuh perlipur lara bukan kepalang

bukan yang pura-pura sayang

namun menusuk jantungnya

saat kekuasaan berada di genggaman

hingga semena-mena jadi ampuh senjata

tak peduli atas hak alam atau hak manusia lainnya

.

Tanah Indonesiaku

butuh pengobat kesedihan

bukan racun bertopeng gula yang mematikan

ketika nafsu keserakahan merusak moral bangsa

asyik menikam nurani

perkaya diri sendiri

murahkan harga diri

.

Cinta...

Indonesiaku butuh cinta

sepenuh hati sepenuh jiwa

dari bala rakyat dan pemimpinnya

barangkali akan musnah segala lara

mungkin juga deras hujan suka cita

tak lagi bagai pungguk yang rindukan bulannya

.

.

*Kampung Hujan, 260114*

.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun