Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jantung Hati

27 Februari 2014   03:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13934196271284255616

[caption id="attachment_297535" align="alignnone" width="563" caption="pic from www.iwallscreen.com"][/caption]

Pada sebentuk cinta
aku kerahkan segenap hati yang sempat meranggas
pada sepotong rindu
aku tambatkan jiwa yang nyaris merapuh deras
.
Saat ku tutup helaian asa
kau datang suguhkan rasa
bukan membawa permadani surga
namun cinta yang begitu sederhana
.
Seketika aku tak butuh apa-apa lagi
kecuali cinta yang kau tawarkan tanpa ribuan rayu atau janji
.
Mungkin aku terlalu bebal
enggan membuka pintu hati
namun kunci itu tergenggam erat di tanganmu
seolah-olah takdir indah hadir untukku
kau pun menjadi tamu istimewa di atas penghujan musimku
.
Ketika sampan-sampan merah jambu
membawa cinta darimu
lalu berlabuh di dermaga hatiku
segera teretaskan semua mimpi burukku
.
Aku luluh
dan bertekuk lutut di hadapanmu
.
Lihat dengan matamu
rasakan melalui hatimu
lebat hujan kini beranjak sirna dari hidupku
semesta bernyanyi dan bergelak tawa
lagunya lagu cinta
musiknya musik cinta
.
Kini baru kusadari semua
ternyata...
cerita cinta itu bisa tercipta begitu saja
bukan hanya kisah kasih romansa
atau puisi-puisi asmara sang pujangga
ternyata...
makna cinta itu sederhana
bukan tentang siapa saja yang boleh memeluknya
.
.
Cinta itu...tengah bercerita tentang kita...
.
.
Kampung Hujan, 260214
.
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun