Mohon tunggu...
Dewi Osopin
Dewi Osopin Mohon Tunggu... Guru - guru

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Berkebutuhan Khusus Hanya Ingin Dimengerti Bukan Dikasihani

20 November 2023   22:54 Diperbarui: 20 November 2023   22:57 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cara penanganan setiap disabilitas  berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing hambatan. Untuk memperolah penanganan yang tepat perlu adanya Kerjasama antara anak (disabilitas), orang tua, guru/terapis. Dengan adanya kerjsama ke tiga belah pihak ini maka hambatan yang dialami oleh anak dapat tertangani.

Dengan mengikuti terapi dan sekolah maka anak berkebutuhan khusus akan tertangani. Dimana awalnya anak belum mampu cara menyampaikan keinginan atau isi pikirannya, dengan mengikuti terapi edukasi dan sekolah maka anak mampu menyampaikan keinginannya dan isi pikirannya.

Manfaat terapi bagi anak berkebutuhan khusus adalah :

Anak yang awalnya belum dapat tenang menjadi bisa tenang

Anak yang awalnya belum dapat berkomunikasi menjadi bisa berkomunikasi

Anak yang awalnya belum dapat memakai pakaian sendiri menjadi bisa memakai pakaian sendiri tanpa bantuanorang lain

Anak yang awalnya belum percaya diri menjadi percaya diri di depan orang banyak

Anak yang awalnya belum mampu berjalan menjadi bisa berjalan

Dan sebagainya

Jika disertai terapi ,sekolah dan pengulangan atau latihan dirumah , maka perkembangan anak berkebutuhan khusus sangat baik. Dengan demikian  bakat dan minat anak berkebutuhan khusus akan tergali dan potensi yang ada di dalam diri anak tersebut akan muncul dan dapat menjadi suatau kebanggaan tersendiri. Di balik kekuranagn yang mereka miliki, mereka juga memiliki kelebihan yang sangat luar biasa.

Maka jangan pernah beranggapan jika anak berkebutuhan khusus harus dikasihani, namun mereka hanya ingin dimengerti. Dengan pengertian yang kita berikan kepada mereka, maka hambatan yang mereka alami bukan sebagai penghalang untuk menjalin komunikasi dengan orang lain.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun