Mohon tunggu...
Dewi Nurhidayati
Dewi Nurhidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori psikososial erik erikson

18 Januari 2025   06:26 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

   Anak pada tahap ini mulai mengembangkan rasa inisiatif dengan mencoba berbagai aktivitas baru dan menjelajahi dunia mereka. Jika orang tua atau pengasuh memberi dukungan dan tidak menghukum mereka atas upaya eksplorasi mereka, anak akan merasa percaya diri. Sebaliknya, pengkritikan atau larangan yang berlebihan dapat menumbuhkan rasa bersalah yang berlebihan.

4. **Industri vs. Inferioritas (6-12 tahun)**

   Anak-anak memasuki dunia pendidikan dan berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka mulai mengembangkan keterampilan dan bekerja dalam kelompok. Ketika anak merasa berhasil dan dihargai atas prestasinya, mereka akan merasa kompeten dan berkembang rasa industri. Namun, jika mereka merasa gagal atau tidak dihargai, rasa inferioritas dapat muncul.

5. **Identitas vs. Kebingungan Peran (12-18 tahun)**

   Masa remaja adalah periode pencarian identitas diri. Remaja berusaha memahami siapa mereka, apa yang mereka yakini, dan peran apa yang mereka inginkan dalam kehidupan. Jika mereka dapat mengatasi kebingungan peran dan memperoleh pemahaman tentang diri mereka, mereka akan mengembangkan identitas yang kuat. Namun, kebingungan dalam mencari identitas dapat mengarah pada kebingungan peran.

6. **Intimasi vs. Isolasi (18-40 tahun)**

   Pada tahap ini, individu berusaha membangun hubungan intim dengan orang lain. Mereka mencari pasangan hidup dan mencoba membangun hubungan yang mendalam dan penuh kepercayaan. Jika seseorang berhasil mengembangkan hubungan intim, mereka akan merasa puas dan terhubung. Namun, kegagalan dalam membentuk hubungan ini dapat mengarah pada perasaan isolasi dan kesepian.

7. **Generativitas vs. Stagnasi (40-65 tahun)**

   Pada usia dewasa tengah, individu cenderung mencari cara untuk berkontribusi kepada generasi yang lebih muda, baik melalui pekerjaan, keluarga, atau masyarakat. Proses ini disebut generativitas. Jika seseorang merasa dapat memberikan kontribusi positif, mereka akan merasa puas dan berkembang. Namun, jika seseorang merasa bahwa hidupnya stagnan atau tidak berarti, mereka dapat mengalami perasaan kebosanan dan kekecewaan.

8. **Integritas vs. Keputusasaan (65 tahun ke atas)**

   Pada tahap ini, individu meninjau kembali hidup mereka dan mengevaluasi pencapaian mereka. Jika mereka merasa puas dengan hidup mereka, mereka akan merasakan integritas, atau perasaan damai dan penerimaan terhadap diri sendiri. Sebaliknya, jika mereka merasa menyesal atau tidak puas dengan hidup mereka, mereka dapat merasa putus asa dan terperangkap dalam perasaan kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun