Proses pengembangan identitas dimulai sejak tahap ini dan akan terus berlanjut pada remaja. Pada usia SD, anak-anak mulai membangun persepsi tentang siapa diri mereka dalam kaitannya dengan dunia di sekitar mereka, termasuk sekolah, keluarga, dan teman-teman. Keberhasilan dalam mengatasi krisis di tahap Industri vs. Inferioritas akan memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan identitas yang sehat di masa depan. Anak-anak yang merasa kompeten dan diterima dalam kelompok sosial mereka cenderung mengembangkan identitas yang positif dan rasa percaya diri yang tinggi.
**Kesimpulan**
Tahapan perkembangan psikososial Erik Erikson, khususnya **Industri vs. Inferioritas**, memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan identitas anak usia SD. Dukungan yang diberikan oleh orangtua, guru, dan teman sebaya dapat membantu anak mengatasi tantangan yang mereka hadapi, meningkatkan rasa kompetensi, dan membangun kepercayaan diri. Proses ini penting dalam membentuk anak menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Penting bagi orangtua dan pendidik untuk memahami tahap perkembangan ini dan berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak dapat melewati krisis ini dengan sukses. Dengan demikian, anak-anak dapat mengembangkan identitas yang sehat, penuh percaya diri, dan siap untuk menghadapi tantangan hidup lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H