Bukankah ayah ibu adalah sosok panutan pertama bagi seorang anak? Ibu yang baik, ibu yang sendu sebagai tempat mengadu, tiba-tiba marah dan bawa-bawa pisau???
Walaupun tidak mengena ke fisik anak-anak itu, tapi jangan dianggap tidak ada yang terluka.
Lupa kah dengan hatinya?
Hatinya terluka ayah... ibu...
Justru ini yang paling sakit. Ini adalah investasi jangka panjang yang telah bapak ibu tanamkan kepada anak-anak dalam rangka melukai hatinya. Dijamin, sampai mereka besar, mereka akan terus mengingat bahwa "pernah ada tangan ayah melayang ke mulut saya dan pernah ada acungan pisau dari ibu untuk saya".
Anak-anak itu pasti takut saat ditampar ayah, saat diacungkan pisau oleh Ibu.
Kebayang ngga sih ketakutannya anak-anak itu?
Apakah memarahi anak dengan gaya seperti ini dapat dibenarkan? Menurut saya sih tidak. Apapun tujuan dan maksudnya.
Mau bikin anak nurut? Jadi anak baik? Jadi anak sesuai perintah ayah ibunya? Jadi anak pendiam? Jadi anak yang lemah lembut?
Lupakah bahwa niat-niat seperti itu adalah sama juga kita sedang membentuk mereka untuk menjadi orang lain?
Usia anak-anak tersebut sepertinya memang masih usia yang senang bermain, berputar dan berlari. Kelihatan jelas bahwa mereka adalah anak-anak yang aktif dan sehat wal afiat fisiknya.