Â
Bukan tidak mungkin lho pasien tersebut hanya menuntut senyum manis Anda selaku petugas kesehatan yang ia temui. Bukankah senyuman sang perawat/dokter/atau pelayan kesehatan yang diberikan dengan tulus kepada pasien dapat membuat psikis pasien menjadi lebih baik??? Psikis pasien yang baik tentu akan meningkatkan motivasi sang pasien untuk cepat sembuh dan cepat sehat!
Â
Kalau pasiennya senang, gembira dan nggak putus asa, maka hal inipun akan memudahkan tugas Anda sebagai pelayan kesehatan, minimal pasien itu mau nurut dengan apa yang Anda sarankan demi kesembuhannya.
Â
Lalu bagaimana jika pelayan kesehatannya malah mengumpat?? Tentu ngga akan ada dong senyuman manis yang dipersembahkan untuk para pasien?? Pasien juga males dong berobat ke Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik tersebut. Karena apa? Petugasnya tidak ramah!
Â
Dengan mengumpat seperti tersebut diatas, menurut saya, berarti Anda tengah mendiskreditkan seorang peserta BPJS Kesehatan. Menganggapnya tak punya cukup uang untuk berobat sehingga menggunakan layanan BPJS Kesehatan, lalu seterusnya dianggap tak layak mendapatkan pelayanan yang maksimal!
Â
Semua pasien hendaknya diberikan pelayanan yang terbaik. Tidak ada cibiran atau apapun, apalagi terkait proses pengobatan yang ditempuhnya. Bagaimana jika Anda menangani pasien umum, tampak seperti orang kaya, banyak uang, datang dengan mobil mewah, apakah akan Anda layani dengan standar yang lebih tinggi? Seharusnya tidak demikian.
Â