Mohon tunggu...
Dewi Murniati
Dewi Murniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Terbuka

seorang mahasiswa yang ingin kembali menekuni dunia fiksi dengan segala imajinasi dan kreasi tanpa ada sensasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ijazah Saja Tidak Cukup!

24 Maret 2023   00:20 Diperbarui: 24 Maret 2023   01:15 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mencoba menerima pekerjaan meski bukan perusahaan besar dengan tujuan untuk mendapatkan pengalaman sekaligus sebagai batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Jangan termakan omongan orang hanya karena punya ijazah pendidikan yang tinggi. Sibukkan dirimu untuk mencari pengalaman sebanyak-banyanya yang tentunya relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.

Ubah pandangan bahwa bekerja itu untuk mencari gaji tinggi. Sesuaikan hobby dan pengalamnmu untuk mencari pekerjaan yang membuat mu nyaman. Ibaratkan dirimu jika pekerjaan itu sesuai hoby-mu, maka kamu akan rela tak digaji pada saat itu. Artinya, kamu akan melakukan pekerjaan secara ikhlas, tanpa paksaan dari siapapun.

Jangan terpaku bahwa sukses itu mesti menjadi budak pemerintah. Jika kamu punya minat yang dapat menghasilkan uang, maka hasilkan uangmu dengan caramu sendiri. misalnya saja dengan berjualan, membuka percetakan, warung makan, atau usaha-usaha lain yang memungkinkan kamu untuk menjadi bos-nya.

Kuatkan mental dan fisik sebelum mencari pekerjaan. Percaya atau tidak, saat kta bekerja nanti, kita akan bertemu dengan banyak orang dengan watak yang berbeda-beda. Bisa saja kamu akan bekerjasama dengan orang yang sikapnya tidak kamu sukai atau berusaha menjatuhkan hasil kerjamu. Sebab jika tak kuat mental, orang lain akan dengan mudah membuat kamu berhenti atau diberhentikan oleh tempat kerjamu itu. tak semua, tapi sebagian pencari kerja masih lemah dalam hal ini.

Untuk mendapatkan pekerjaan impian, tentu bukan hal yang mudah. Banyak hal yang mesti dipelajari juga ditaati. Jika salah melangkah, akan sulit sendiri nantinya. Khusunya pada perusahaan dengan system kontrak. pastikan kamu benar-benar menyetujui segala keputusan diatas matrai itu. 

Jangan sampai saat kontrak berjalan, mau resign tak bisa, dilanjut pun tertekan. Sebab biasanya ada konsekuensi (ganti rugi) dari mereka. Utamakan mencari ilmu, baru gaji tinggi. Sebab jika kamu memiliki keahlian tinggi, orang akan datang dengan sendirinya, meminjam jasamu.

Demikian pemaparan ini, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun