Brownies adalah salah satu hidangan penutup yang paling disukai banyak orang. Kelezatan dan tekstur lembutnya membuatnya menjadi favorit banyak orang. Namun, seringkali kita menghadapi masalah brownies yang bantet atau terlalu padat saat membuatnya. Jika Anda ingin menghasilkan brownies yang sempurna dengan tekstur lembut dan lezat, berikut adalah tips ampuh yang perlu Anda coba.
1. Pilih tepung terigu dengan protein sedang
Tepung terigu dengan kadar protein yang tepat merupakan kunci untuk mendapatkan tekstur brownies yang lembut. Protein dalam tepung terigu membentuk gluten saat dicampur dengan cairan. Jika terlalu banyak gluten terbentuk, brownies dapat menjadi padat dan bantet. Pilihlah tepung terigu dengan kadar protein sekitar 8-10% untuk menghasilkan brownies yang lebih ringan dan lembut. Kali ini saya gunakan tepung brownies pondan yang praktis mengandung campuran terigu, susu bubuk, dan bahan pembuatan kue lainnya  dengan takaran tertentu.
2. Jangan terlalu lama mengaduk adonanÂ
Saat pencampuran adonan brownies, usahakan jangan terlalu lama mengaduknya. Hentikan proses pengadukan setelah bahan tercampur rata. Pengadukan yang terlalu lama menyebabkan gluten lebih banyak terbentuk, yang akan membuat brownies menjadi padat dan bantet.
Dengan menggunakan tepung brownies pondan, saya dalam pengadukan telur pun bisa tanpa mixer. Pengadukan telur cukup dengan garpu sampai berbusa.
3. Gunakan jumlah lemak yang cukupÂ
Lemak seperti mentega atau minyak adalah bahan yang memberikan kelembutan pada brownies. Pastikan Anda menggunakan jumlah lemak yang cukup dalam resep Anda. Lemak akan memberikan kelembutan dan kelembaban pada brownies, sehingga hasilnya lebih lezat dan tidak terlalu bantet.
Sesuai resep yang tertera di bungkus brownies pondan, saya gunakan margarin cake & cookies dari blueband sebanyak 100 gram. Margarin tersebut dilelehkan, kemudian diamkan sampai dingin terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke bahan yang lain.
4. Perhatikan suhu ovenÂ
Suhu oven yang terlalu tinggi dapat membuat brownies matang terlalu cepat di bagian luar, sementara bagian dalamnya masih mentah. Pastikan Anda memahami kecenderungan suhu oven Anda dan sesuaikan suhu yang diperlukan sesuai dengan resep. Lakukan pemeriksaan secara teratur untuk memastikan kematangan brownies yang tepat.
Sebelum saya gunakan, oven dipanasi terlebih dahulu pada suhu 180 derajat selama 10 menit. Kemudian adonan saya masukkan dalam oven yang sudah panas dengan suhu 180 derajat selama 30 menit.
5. Pilih loyang yang sesuaiÂ
Pemilihan loyang yang tepat juga penting dalam menghasilkan brownies panggang yang sempurna. Gunakan loyang dengan ukuran yang disarankan dalam resep untuk memastikan ketebalan adonan yang merata. Lapisi loyang dengan kertas roti atau oleskan sedikit minyak agar brownies mudah dilepaskan setelah dipanggang.
6. Jaga agar oven tetap tertutup selama proses pemangganganÂ
Saat brownies sedang dipanggang, hindari membuka oven terlalu sering. Setiap kali Anda membuka oven, suhu dalam oven akan turun secara drastis dan mengganggu proses pemanggangan. Buka oven hanya ketika sudah mendekati waktu yang ditentukan dalam resep dan periksa keadaan brownies dengan cepat.
7. Diamkan brownies sebelum dipotong
Setelah brownies dipanggang, biarkan mereka mendingin dan istirahat sejenak sebelum dipotong. Hal ini akan membantu brownies agar lebih padat dan mudah dipotong tanpa hancur.
Dengan mengikuti tips di atas, semoga Anda bisa membuat brownies panggang yang lezat, berstruktur lembut, dan tidak bantet. Selamat mencoba!
Â
Referensi:
- Martin, G. (2012). The Principles of Breadmaking: Functionality of Raw Materials and Process Steps. CRC Press.
- Fields, D. (2014). Baking Illustrated: The Practical Kitchen Companion for the Home Baker. America's Test Kitchen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H