Sumber-Sumber Bahan Ajar Akidah Akhlak

3. Jurnal

Jurnal adalah publikasi hasil penelitian dan pemikiran ilmiah yang diterbitkan secara berkala.

4. Pakar atau Orang yang ahli                                                           

Orang yang ahli dalam suatu  bidang tertentu, sangat penting untuk  dilibatkan atau dijadikan sebagai salah satu sumber bahan ajar. Hal ini dikarenakan mereka memiliki kemampuan serta pengetahuan atau wawasan yang lebih luas mengenai persoalan tertentu.

5. Internet

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang berfungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik lainnya dengan cepat dan tepat. Jaringan komunikasi tersebut, akan menyampaikan beberapa informasi yang dikirim melalui transmisi sinyal dengan frekuensi yang telah disesuaikan.

6. Media Audiovisual

Media audio visual yaitu suatu media yang memiliki unsur suara dan mengandung gambar. Jadi dalam hal ini materi pembelajaran dikemas ke dalam bentuk audio visual. Nah, media audio visual yang dimaksud disini seperti TV, film atau vidio, kaset, VCD.

7. Lingkungan

Menurut pendapat Muhammad Efendi, lingkungan adalah suatu gejala alam yang ada dan terjadi disekitar kita, dimana dalam lingkungan tersebut terdapat adanya interaksi antara faktor biotik (hidup) dengan faktor  abiotik (tak hidup). Dalam  hal ini, lingkungan menyediakan stimulus atau rangsangan terhadap manusia atau individu, dan ini berlaku sebaliknya individu juga memberikan umpan balik atau respons terhadap lingkungan.

Diciptakannya sumber bahan ajar memiliki tujuan atau maksud tertentu dalam suatu pembelajaran yang dilakukan. Dalam hal ini ada enam tujuan utama dari sumber bahan ajar diantaranya yaitu Meningkatkan produktivitas pendidikan;  Memberikan kemungkinan pendidikan yang bersifat lebih individual; Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap proses pengajaran atau pembelajaran; Lebih memantapkan pembelajaran yang dilakukan; Memungkinkan belajar dengan cara seketika, karena dapat mengurangi jurang pemisah antara pelajaran yang sifatnya verbal serta abstrak dengan realitas yang sifatnya konkret; Memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih luas, terutama dengan adanya media massa, hal ini dilakukan dengan cara memanfaatkan tenaga orang lain secara lebih luas dan kejadian langka.