Maka maafkan aku merusak samuderamu
membuatnya tidak setenang dulu,
Katakan pada samudramu bahwa aku rindu
Rindu pada airnya yang biru
Ayah,
Mengapa senyum manismu itu menipu?
Padahal aku ingin mengadu lelah,
Tapi ternyata tubuhmu melebihi payah
aku membutuhkan senyummu ayah
Bukan senyum yang pura
Melainkan senyum dari hatimu yang nyata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!