Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menjaga Nyala Api Menulis

7 Juni 2020   21:29 Diperbarui: 7 Juni 2020   21:33 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan yang siap didistribusikan pada pembaca adalah bukti kerja tim Buletin kampus masa itu. / foto. Dokpri.

Di bangku SD, SMP dan SMA, peran guru dalam memotivasi dan mengapresiasi siswanya merupakan hal yang bisa memacu semangat menulis. Ketika mendapatkan pujian, meski mungkin tulisan kita 'nggak bagus-bagus amat', adalah hal yang melambungkan semangat untuk terus menulis. Awalnya mungkin sebatas pada tugas-tugas sekolah, siapa tahu bisa merambah dunia menulis di media sosial ataupun media komunikasi lainnya.

Ketika masa-masa perjuangan di bangku sekolah usai, ketika kita bertanggung jawab pada diri kita sendiri, mengikuti grup WA (Whats App) yang sesuai dengan hobi yang bisa dilakukan di masa senggang, akan mengalihkan kejenuhan pekerjaan utama kita. 

Seperti saat ini, grup WA KPB (Kompasianer Penulis Berbalas) dan grup WA SKB (Secangkir Kopi Bersama) adalah wadah yang selalu mengapresiasi, mendukung dan memotivasi dalam dunia menulis. Ketika ada yang mulai tidak bersemangat menulis, sesama teman akan saling menyemangati  menulis.

"Hajarrrrr... !!!" menjadi semangat motivasi yang didengungkan.
Sapaan : "Sudah menulis apa hari ini ?" seolah menjadi alarm yang mengingatkan untuk mencoretkan pena dalam karya.

Nah, bila kita berada dalam lingkungan yang mendukung dunia menulis dan bertemu dengan teman-teman di sekitar kita yang mengapresiasi, mendukung serta memotivasi hobi menulis, tinggal melecut semangat dari dalam diri kita sendiri.

Bersyukurlah bahwa kita bisa menulis. Karena tidak semua orang bisa melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan. Dan menjaga nyala api menulis selama hayat dikandung badan adalah salah satu cara untuk bersyukur. Bahkan ketika kita sudah tidak ada lagi di dunia ini, nyala api menulis kita tak akan pernah benar-benar padam. Bisa jadi nyala api menulis kita menyalakan semangat dan menginspirasi orang-orang di sekitar kita.

Salam Literasi.
(Ditulis sebagai sumbangsih Aliz Event for Library)

# 07.06.2020
# written by Dewi Leyly

Sudah ditayangkan di secangkir kopi bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun