Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Kabut Temaram pun Harapan Tak Berdiam

18 Januari 2020   18:55 Diperbarui: 18 Januari 2020   19:05 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan kau sangat mengerti itu
hingga menertawakan lakuku
sebentar ceria sebentar pilu
tak henti sedetikpun pelukmu
hangat dekap erat hatiku

tentang ketakutan
tiba tiba kembali berkecamuk di pikiran
 
takut kesemuan bayangan
takut sebatas harapan
takut takkan jadi kenyataan
takut hanya mewarna angan
berakhir dan menjadi kenangan

tentang ketakutan
tiba tiba kembali berkecamuk di pikiran
perasaan takut kehilangan ...

# 17.01.2017
# written by Dewi Leyly

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun