Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tajuk Memori (3)

19 Maret 2019   09:29 Diperbarui: 19 Maret 2019   09:37 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang tunggu terminal Purabaya / surabayaonline.co

Joe mengantarku sampai naik ke atas bus. Dia duduk sebentar di sampingku. Meski kami saling diam, batin kami sedang berbicara banyak di sana. Hening sejenak hingga seorang pedagang asongan mengagetkan kami saat melemparkan tissue ke pangkuanku sambil berteriak, " Tissue... murah... murah... hanya seribuan.... he...he... he..."

"Tissue buat mengelap keringat," kata Joe sambil mengambil tissue dari pangkuanku dan mengembalikannya pada pedagang asongan itu.

"Nggak. Tissue untuk mengelap air mata," jawabku mengajak bercanda. Tapi... uups, sepertinya aku salah ucap, ya ?! Kulihat sekali lagi mata Joe berkaca-kaca menatapku...

Bbrrmm... bbrrmm... mesin bus mulai distarter. Sebentar lagi besi beroda ini akan bergerak. Memisahkan kami. Joe menggenggam erat tanganku sesaat.

"Sampai jumpa lagi ya," katanya.

Aku mengangguk, "God bless you, Mas," jawabku.

"God bless you too, dik," balas Joe. Sambil mengecup keningku. Aku menutup mataku.

Lalu kami berdua tersenyum.

Bus perlahan bergerak meninggalkan terminal Bungurasih, kulambaikan tanganku pada Joe dari balik jendela bus antar kota. Serasa ada serpihan hati yang tertinggal saat itu. Sekilas, kulihat Joe mengeluarkan sapu tangan dari saku belakang celananya. Entah ia mengelap keringat atau mengelap air mata...

Merambat pasti roda bergulir meninggalkan Surabaya menuju kampung halamanku tercinta. Seperti detak jarum jam yang berputar hari demi hari...

-Tamat-

# Purabaya dalam kenangan
# 22.05.05
# written by Dewi Leyly

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun