Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dunia Tanpa Ekspresi, Bagai Makam yang Berpenghuni

12 Maret 2021   11:57 Diperbarui: 12 Maret 2021   12:10 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Usia 1-3 tahun

Kemudian di usia ini, peningkatan bahasa anak sudah mulai ditunjukkan. Jika pada tahun pertama anak mulai memahami intruksi serta mengucap satu kata, maka di tahun kedua dan ketiga, anak sudah mulai mengenal dan belajar mengucapkan kata-kata sederhana meskipun pengucapannya belum begitu sempurna. Seperti 'mam' yang dapat di artikan maem (makan), 'nda' itu bunda, 'bububu' itu ibu dan masih banyak lagi kosakata baru dan awal yang di ucapkan si kecil pada usia ini.

3. Usia 3-5 tahun

Pada tahapan usia ini, anak sudah mampu menyusun kata dan menyampaikan komunikasinya dalam sebuah kalimat seperti orang dewasa. Pada tahapan ini juga anak mampu mengenal kata kerja dan kata ganti dan kemudian di sampaikannya dengan kalimat yang hampir sempurna dan di mengerti oleh orangtua.
Tak hanya bisa menyampaikan keinginannya, pada usia ini anak juga sudah mampu melontarkan pertanyaan, protes, penolakan, ataupun menyampaikan perasaan.

Adapun ciri-ciri jika anak mengalami gangguan bahasa ekspresif diantaranya

>Anak mengalami kesulitan memberikan nama pada suatu objek/item

>Penggunaan kalimat yang pendek/ tidak menggabungkan beberapa kata

>Penggunaan kalimat yang terdengar tidak 'dewasa' untuk usia mereka

>Menggunakan 'jargon' (kata-kata yang di buat-buat) dalam bicara

>Tidak bisa dimengerti orang lain

>Menghasilkan kalimat yang kacau tak beraturan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun