Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dunia Tanpa Ekspresi, Bagai Makam yang Berpenghuni

12 Maret 2021   11:57 Diperbarui: 12 Maret 2021   12:10 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"dek senyum...."

"......."

"hadap kameranya dek"

"......."

Bagaimana jika di dunia ini ada jutaan bahkan miliaran orang tapi tak berekspresi. Ketika bertemu hanya saling tatap-tatapan, tidak ada senyum maupun gerakan tubuh sebagai perwakilan. Hanya ada suara yang terdengar.

Bayangkan saja jika ada dua orang atau bahkan lebih yang saling ngobrol, kemudian diantara mereka berbicara tanpa ekspresi, kalau bahasa enaknya itu 'lempeng' yaaah muka datar lah... hehehe... bagaimana, aneh kan.

Naaaah pengajaran berekspresi tak hanya di lakukan untuk orang dewasa saja, melainkan patut diterapkan pada anak usia dini. Anak usia dini sebagai peniru terhandal patut di berikan pengajaran ini untuk mengembangkan bahasa ekspresifnya.

Apa itu bahasa ekspresif?

Bahasa ekspresif ialah kemampuan anak dalam mengungkapkan pikiran atau keinginan nya melalui bahasa, baik verbal dan non verbal.

Bahasa ekpresif ialah pembicaraan yang dilakukan anak dengan menggunakan bahasa lisan dalam kemampuan anak mengungkapkan kembali apa saja yang baru didengar atau disampaikan kepada pendengar dalam sebuah percakapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun