Menurut Chandra Lukita, hidup ini penuh dengan liku-liku, tantangan, dan perubahan yang tidak terduga. Pengalaman membangun bisnis komputer, mendirikan perguran tinggi, dan menjadi pemimpin di organisasi sosial membuatnya mampu membangun mindset dalam menghadapi proses pekerjaan tersebut.Â
Kemampuan komunikasi tentunya sangat diperlukan untuk membangun kekuatan tim kerja. Motivasi setiap anggota tim perlu diperhatikan oleh pemimpin. Kita perlu membangun kebesaran hati agar tidak ciut dan memiliki keberanian untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Caranya adalah memiliki perspektif yang lebih luas, jangan takut untuk bermimpi besar, hadapi ketakutan dengan keberanian, belajar dari kegagalan, dan bersyukur untuk hal-hal kecil. Tidak lupa juga bangun ketahanan diri, mencari dukungan dari orang lain, fokus pada solusi bukan masalah.
Mengapa fokus itu penting? Seperti halnya latihan, fokus adalah keterampilan penting yang dapat membantu kita mencapai tujuan, meningkatkan produktivitas, dan bekerja menjadi lebih jelas arahnya. Hal tersebut akan mengurangi stres dan menambah kepercayaan diri.
Pemimpin yang matang dengan kesadaran tinggi dan mumpuni memiliki budaya kerja yang sudah terlatih menerapkan kepandaian, intelektualitas, dan kecerdasan emosional.
Penting juga untuk kita menghargai diri sendiri. Ada yang bisa kita lakukan seperti berlibur, olahraga, menonton film atau konser, pergi ke kafe untuk menikmati kuliner kesukaan, berbelanja barang spesial. Menjaga kesehatan tubuh dan mental dalam diri kita akan memberikan kebahagiaan dan kebanggaan pada apa yang sudah kita capai selama ini, sekecil apapun. Tentu tak lepas dari rasa syukur kita kepada Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pemurah.
Buku ini perlu menjadi koleksi dan dibaca dengan mendalam oleh siapa saja yang ingin mengetahui esensi kepemimpinan yang matang, bukan hanya teori, tetapi pengalaman hidup yang nyata dari Chandra Lukita yang juga menjabat sebagai Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI