Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kemping Di Palutungan Kaki Gunung Ciremai

17 Januari 2025   19:55 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:55 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Ciremai tampak kokoh menjadi latar indah saat aku kemping di Palutungan. Sumber dokpri.

Kabutnya tebal sekali menyelimuti area kemping Palutungan. Sumber dokpri.
Kabutnya tebal sekali menyelimuti area kemping Palutungan. Sumber dokpri.

Gunung Ciremai dengan ketinggian 3.078 mdpl dijuluki atap Jawa Barat. Kini, gunung aktif ini termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Luas total sekitar 15 ribu hektar. Uniknya lagi, gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat dengan radius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 mdpl di lereng selatan, terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowo Walet. 

K-Ners yang hobi mendaki gunung, bisa nih memilih jalur pendakian yang dekat dengan Palutungan. Selain itu ada juga dari Desa Linggarjati dan Desa Linggasana Kuningan. Bila ingin memilih jalur dari Majelengka bisa melalui Desa Apuy. Siapa nih yang sudah punya rencana mengisi liburan untuk mendaki gunung? 

Oya, kegiatan pagi bersama mahasiswa diawali dengan olahraga senam. Kemudian sarapan dan jelajah alam. Aku tidak ikut jalur yang dipakai mahasiswa, tapi memilih jalur sendiri. Hutan pinus menjadi tujuanku. Harumnya hutan membuatku betah berlama-lama menyusuri jalan setapak. Sesekali berhenti untuk mengambil gambar. 

Langit biru berhias awan putih menjadikan suasana semakin indah. Kicau burung sesekali terdengar seakan mengiringi langkah kaki yang semakin perlahan karena jalan semakin menanjak.

Kemudian aku turun ke arah perkebunan palawija milik penduduk desa. Ada tanaman kol dan daun bawang yang tampak subur. Aku melihat sepasang petani yang sedang memberi pupuk dan menyiangi gulma di antara tanaman. Mesra juga ya bekerja bersama seperti itu he3 ...

Tak disangka, aku mendengar sayup-sayup suara lenguh sapi. Wahhh, di mana ya? Kebetulan ada seorang petani yang sedang membawa hasil panen melintas, jadi aku tanya di mana kandang sapi? Dia menunjukkan lurus saja dan di ujung jalan belok ke kiri. Benar sekali! Aku mulai mencium bau khas kandang sapi.

Berhasil! Akhirnya aku bisa berbincang dengan seorang pengelola kandang sapi yang sedang bersiap-siap akan memerah susu. Aku juga berfoto dengan sapi yang sudah dimandikan. Sssttt ... Padahal aku belum mandi loh! Ha3 ... Setelah pamit aku kembali ke area kemping. Baru deh mandi dengan air yang super dingin. 

Selesai jelajah alam dan bebersih diri, mahasiswa mengikuti upacara penutupan. Aku pun bersiap kembali meluncur menuju ke kampus di Kota Cirebon. Alhamdulillah ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun