Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jejak Kenangan Dua Windu Bersama Kompasiana

1 Januari 2025   08:15 Diperbarui: 1 Januari 2025   08:15 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Jakarta dengan sky building berlatar langit cerah. Sumber dokpri.

Siapa saja K-Ners yang tampak ceria dalam foto ini? Tulis di kolom komentar ya ... Sumber dokpri.
Siapa saja K-Ners yang tampak ceria dalam foto ini? Tulis di kolom komentar ya ... Sumber dokpri.
Kembali kepada keinginanku pada tahun 2025 adalah menjadikan Kompasiana sebagai tempatku menulis yang menyenangkan. Sempat terserang rasa enggan menulis di Kompasiana, terutama dengan adanya banyak iklan yang mengganggu penampilan artikel. Aku tidak terlalu bergantung kepada apakah artikelku akan menjadi pilihan atau headline? Lebih utama adalah berbagi dan menebar manfaat lewat karya tulis di Kompasiana.

Foto istimewa bersama Mba Christie Damayanti di Jakarta. Sumber dokpri.
Foto istimewa bersama Mba Christie Damayanti di Jakarta. Sumber dokpri.

Berjumpa Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Ibu Retno Marsudi dan Mas Isjet bersama saudara dari Papua. Sumber dokpri.
Berjumpa Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Ibu Retno Marsudi dan Mas Isjet bersama saudara dari Papua. Sumber dokpri.

Teh Dewi, Mengapa Setia Menulis?

Jadi aku setia menulis dan berusahan konsisten untuk terus menulis adalah sebagai bagian dari melakukan amal kebaikan. Semoga tulisanku menjadi pengingat agar terus menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Aku merasa bahwa menulis juga membuat kebahagiaan yang tiada terkira. Ditambah lagi menurut penelitian bahwa menulis adalah sebuah kegiatan yang tak dapat digantikan oleh AI (Artificial Intelegence) karena ini adalah kecerdasan tingkat tinggi yang dianugerahkan oleh Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana untuk manusia.

Kalau kita manusia mau berbeda dengan robot, maka menulislah! Sayang sekali bukan? Jika otak dan hati yang telah diinstal oleh Illahi Rabbi tidak kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Menurut pendapatku kegiatan menulis harus dibarengi dengan membaca buku. Tulisan kita tak akan bermutu jika kita kurang bahan bacaan. Selain membaca buku, kita juga perlu melakukan perjalanan. Sebagai pejalan sejati, akan menemukan berbagai sumber inspirasi saat menjelajah alam ciptaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Satu lagi hal penting agar tulisan kita menjadi bermakna adalah terus jalin silaturahmi dengan berbagai kalangan. Sungguh silaturahmi akan memperpanjang usia dan menambah rezeki. Barakallah ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun