Orangtua turut serta memberikan donasi untuk peningkatan sarana tempat wudhu dan toilet di masjid. Satu kegiatan lain yang tak kalah penting yaitu penyuluhan kesehatan mata oleh dokter spesialis mata, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah.
Siswa-siswi SMA Qur'an Asy Syahid dibagi dalam 6 kelompok yang terdiri dari 4 kelompok putri dan 2 kelompok putra. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Kebetulan anakku menjadi ketua kelompok dan bertugas mendokumentasikan kegiatan berupa foto dan video dengan kamera. Mereka tidak diijinkan membawa gadget, hanya boleh membawa laptop dan modem untuk membuat laporan dan berkomunikasi via chat WhatsApp.
Menurut informasi dari anakku, setiap sore anak-anak di Desa Sirnajaya biasa bermain bersama teman-temannya. Permainan mereka cukup beragam seperti main bola, petak umpet, karambol, lompat tali, atau sekedar berlarian di sekitar halaman rumah. No gadget! Senang sekali bisa melihat mereka tertawa ceria.Â
Setelah mengamati kebiasaan anak-anak di sana, masih perlu ditingkatkan lagi tentang kebiasaan membaca. Buku-buku bacaan masih minim dan perlu dibantu untuk menambah koleksi. Belum ada perpustakaan yang memadai sehingga minat baca mereka juga belum tinggi.Â