Libur 'tlah tiba ... Libur t'lah tiba ... Hore ... Hore ... Horeeee ...
Simpanlah tas dan bukumu ... Simpanlah keluh kesahmu ...
Lagu bernada ceria ini dinyanyikan oleh Tasya dan pertama kali diliris pada tahun 2000.Â
Pada pertengahan bulan Juni hingga Juli 2024 adalah waktunya liburan sekolah bagi siswa-siswi sekolah dasar hingga sekolah menengah. Apa saja pilihan liburan seru dan hemat yang dapat dilakukan bersama anak-anak?
Kadang orangtua mati gaya deh! Anak-anak yang seharian ada di sekolah, pada saat liburan berada di rumah dan tentu saja berharap tetap ada kegiatan yang bermanfaat.
Bukan hanya pegang gawai/gadget dan main game online. Anak juga tidak hanya berbaring di ranjang atau leyeh-leyeh alias mager kan. Mereka pastinya akan 'bete', bosan, 'boring' jika tidak ada kegiatan seru saat liburan.
Pada sisi lain, orangtua juga ada kebutuhan lain yang lebih penting mungkin. Seperti anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Masih ada keperluan bayar cicilan. Bahkan ada yang memang dana liburannya sudah terpakai untuk hal yang tak terduga, misalnya membayar biaya rumah sakit atau lainnya.Â
Nah... Apa sih yang bisa kita lakukan agar liburan kali ini tetap hemat tetapi tetap seru?
Liburan di Rumah Tetapi Tetap Seru
Aku pernah punya pengalaman liburan selama dua pekan di rumah saja bersama Teteh. Mengapa bisa hanya di rumah aja?Â
Jadi saat itu aku kurang sehat dan tidak bisa bepergian keluar kota. Begitu juga suami tidak mendapatkan cuti lagi karena sudah digunakan untuk berbagai keperluan termasuk untuk ibadah umroh.
Oke! Gak boleh mati gaya dong ... He3 ... Jadi aku komunikasikan kepada Teteh bahwa liburan kali ini kita akan maksimalkan untuk di rumah saja. Awalnya tentu saja Teteh sedih. Hiiiksss ... Sampai nangis loh!
"Ibu ... Kenapa gak liburan ke Cirebon atau Solo? Bosen dong kalau di rumah saja." Aku peluk Teteh dan meminta maaf, "Maaf ya sayang ... Kali ini kita liburan di rumah tapi tetap dibikin asyik yuk!"
Setelah tangisnya mereda dan tenang kembali, Teteh bisa diajak diskusi menyusun berbagai kegiatan liburan di rumah. Adapun berbagai kegiatan yang Teteh tulis sebagai berikut:
- Bermain Lego, boneka, congklak, catur, Uno, dan monopoli.
- Memasak bersama, menu sederhana seperti aneka sop dan tumis sayur, ayam dan daging teriyaki, makaroni panggang, spagheti, danÂ
- Membuat kue seperti sifon cake, korean garlic bread, pancake, cookies, roti goreng, puding vla, dan macaron.
- Mengurus hewan peliharaan, ada kucing, ikan, ayam, dan kelinci.
Liburan di Jakarta Yang Asyik dan Menarik
Sebagai warga kota yang tinggal dan memiliki akses ke ruang publik di Jakarta, tentu saja pilihan liburan yang hemat adalah di kota sendiri. Aku pernah menuliskan artikel tentang Pindah Ibukota atau Mengembangkan 40 Kota sebagai bentuk rasa syukur menjadi warga Jakarta selama hampir 40 tahun.
Ke mana saja kita bisa berlibur di Jakarta bersama anak yang asyik dan menarik?
Teteh senang sekali berkunjung ke beberapa destinasi keren di Jakarta, yaitu:
- Perpustakaan Nasional di kawasan Monumen Nasional dan Jakarta Library di kawasan Taman Ismail Marzuki.
- Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Kawasan Kota Tua Jakarta.
- Pantai Ancol, Ecopark, dan Kolam renang Atlantis.
- Taman Anggrek dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
- Taman Margasatwa Ragunan.
- Toko buku Gramedia di Matraman, Central Park Mal, dan Grand Indonesia Mal.
- Bumi Perkemahan Cibubur.
- Kolam renang Persada Halim.
- Car Free Day di koridor jalan Thamrin - Sudirman.
- Kawasan Gelora Bung Karno
Yuk! Ikuti cerita liburan Teteh di Jakarta...
Perpustakaan Nasional didaulat menjadi perpustakaan tertinggi di dunia. Waaaahhhh... Senang sekali Teteh bila berkunjung ke sini. Ada lantai khusus yang berisi koleksi buku untuk anak.Â
Desain interiornya sangat menarik dan suasananya nyaman. Sungguh membuat betah Teteh berlama-lama menikmati membaca berbagai buku. Gratis!Â
Lokasi perpustakaan yang strategis di Kawasan Monumen Nasional ini menjadikan para pengunjung mudah untuk mengaksesnya. Aku dan Teteh dari rumah menggunakan Transjakarta rute PGC -Juanda dan turun di halte Balaikota DKI Jakarta. Gedung perpustakaan berada tepat di depan halte.Â
Aku pernah menulis tentang transportasi publik di Jakarta dalam artikel ini: TransJakarta Connecting the Life of Jakarta. Pilihan menggunakan transportasi publik yang aman, nyaman, murah, dan tentu saja hemat energi di Jakarta adalah sangat tepat. Jika kita menggunakan kendaraan pribadi pastinya macet dan sulit mencari lokasi parkir.
Teteh memilih berlibur di Pantai Ancol bersama sepupunya. Lagi-lagi aku sengaja memilih Transjakarta sebagai moda transportasi. Bersyukur rumahku dekat dengan halte Pasar Kramat Jati yang terhubung dengan halte PGC.Â
Nah... Transjakarta jurusan Ancol tersedia di halte PGC langsung dengan tarif Rp3.500 per penumpang. Coba bandingkan jika menggunakan kendaraan pribadi atau naik taksi hehehe.. Naik Transjakarta ini memang murah meriah.Â
Tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol Rp25.000 per orang. Pengunjung bisa mengakses semua pantai gratis. Ada sewa sepeda untuk berkeliling di darat dan kapal nelayan untuk berkeliling di laut. Pasir putihnya bersih dan banyak tersedia pilihan kuliner bila lapar dan haus.Â
Kawasan Kota Tua Jakarta adalah pilihan yang menarik untuk berlibur. Teteh menggunakan Transjakarta rute PGC-Juanda dan change atau beralih di halte Monas.Â
Selanjutkan naik Transjakarta rute Blok M-Kota. Apa yang bisa kita lakukan di Kawasan Kota Tua Jakarta? Banyak loh aktivitas seru di sini. Teteh paling senang gowes 'kukurilingan' di pelataran yang luas di depan Museum Fatahillah.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar sejarah di museum yang memiliki desain bangunan bergaya arsitektur kolonial ini. Teteh jadi tahu kalau dulu Jakarta namanya adalah Batavia. Banyak peninggalan sejarah yang membuat kita seharusnya bersyukur telah menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan.Â
Nah... Kali ini Teteh memilih gowes di Ragunan Zoo atau Taman Margasatwa Ragunan. Lokasinya tidak begitu jauh dari rumah. Ada Transjakarta rute Kuningan-Ragunan atau Kampung Rambutan-Lebak Bulus. Agak panjang sih perjalanannya jika menggunakan Transjakarta. Jadi kali ini aku membawa mobil sekalian mengangkut sepeda hehehe...
Flora dan fauna di Ragunan Zoo sangat lengkap dan tiketnya itu loh murah sekali, hanya Rp4.000 per orang. Teteh diajak memotret juga oleh ayahnya sekaligus menyalurkan hobi fotografi. Udara di lokasi ini masih sejuk karena banyak pohon besar. Kuliner favorit di sini adalah kerak telor dan kelapa muda.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) letaknya tidak lebih dari 5 kilometer dari rumah. Ada angkutan kota rute PGC-TMII dengan ongkos Rp5.000 per orang. Kita bisa menyewa sepeda di sana dan berkeliling mengunjungi anjungan provinsi yang ada di Indonesia.Â
Teteh berkunjung ke beberapa anjungan seperti Bali, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua. Ada juga Museum Iptek, Museum Serangga dan Air Tawar, serta Museum Komodo yang sudah Teteh kunjungi. Kita bisa belajar banyak hal di museum tersebut. Suasananya pun nyaman.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI