Kenanganku dengan Vespa tidak dimulai saat suamiku mengoleksinya pertama kali. Aku ingat betul, saat masih duduk di TK sering diajak Aki Sadja (kakekku) yang tinggal di Kuningan untuk naik Vespa warna biru.Â
Aki akan mengajakku ke pasar untuk berjumpa dengan pedagang bibit cengkeh. Aku tidak dibonceng di belakang, tetapi berdiri di bagian depan Vespa. Eni Enah (nenekku) akan memastikan rambutku tidak acak-acakan karena diterpa angin, jadi aku harus pakai topi.Â
Supaya aku tidak masuk angin -udara di Kuningan dingin loh karena berada di kaki Gunung Ciremai, Eni akan membantuku mengenakan sweater rajut -cardigan berbahan tebal.Â
Selain ke pasar, Aki juga pernah mengajakku naik Vespa saat mengecek kebun-kebun cengkehnya di beberapa lokasi. Aku senang sekali berkeliling dan mampir di rumah petani yang membantu Aki mengurus kebun. Biasanya disuguhi rebus ubi dan pisang yang masih hangat.Â
Selain Vespa keluaran tahun 1962, keluargaku juga mengoleksi Vespa PTS 100. Popularitasnya makin meroket beberapa tahun ke belakang. Populasi model ini memang tidak terlalu banyak.Â
Oya... Ternyata jenis PTS bukanlah untuk pemula, karena butuh perhatian khusus. Tentu saja hal ini sebanding dengan rasa 'ganteng' bagi pengendaranya ketika sedang berada di jalanan hahaha... Padahal dulunya ini motor untuk perempuan loh!
Capres dan Cawapres nomor urut satu ternyata penyuka Vespa juga. Gus Imin melalui media sosialnya pernah membandingkan Vespa jadul miliknya dengan Vespa jadul punya Mas Anies.Â
Uniknya Vespa GS 125 tahun 1956 koleksi Gus Imin sudah ada sejak kuliah di UGM. Sedangkan Vespa Sprint tahun 1968 koleksi Mas Anies adalah warisan turun temurun yang dibeli seken oleh ayahnya pada tahun 1974.
Vespa ini adalah kendaraan bermotor pertama yang dimiliki keluarganya. Sebelum itu, ayahnya masih menggunakan sepeda onthel untuk pergi-pulang ke kampus sebagai dosen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI