Akhirnya aku dirujuk untuk diperiksa profesor spesialis paru. Di rongent torax, tes dahak, dan tes darah. Dua minggu aku merasakan nikmatnya bisa bernafas lega. Menghirup udara segar dan  tidur nyenyak. Oooh ... Tapi aku sering lupa untuk melakukan tilawah Al-Qur'an dan berdzikir kepada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi Karunia saat satu demi satu tarikan nafas pemberian-Mu yang berharga ini. Bagaimana kelak rasanya jika nafas ini berhenti, roh terpisah dari raga? Ampuni aku Ya Allah Yang Maha Adil lagi Maha Pemaaf.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!