Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Desain Rumah Tinggal ala Gua Ashabul Kahfi

5 Maret 2023   09:10 Diperbarui: 5 Maret 2023   09:12 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa bisa seperti itu? Karena jalur lintasan matahari yang berasal dari timur ke barat tidak akan menyorot panas secara langsung yang berakibat rumah terasa tidak nyaman. Pancaran sinar matahari dari utara memiliki suhu yang lebih rendah dan warna cahaya terlihat lebih putih sehingga terasa lebih dingin. Sinar utara ini biasa digunakan sebagai penyinaran studio atau ruang seni, berbanding terbalik dengan sinar selatan yang berwarna kuning keemasan.

Desain ruang-ruang di dalam rumah tinggal dapat menyesuaikan dengan arah sinar matahari. Misalnya ruang kerja atau ruang publik bisa berada di sisi utara sehingga mendapatkan sinar putih. Sedangkan ruang keluarga atau ruang yang lebih private berada di arah selatan agar mendapatkan sinar yang lebih hangat.

Lubang gua Ashabul Kahfi telah diteliti, terutama pada celah masuknya sinar matahari ke dalam gua. Ternyata ditemukan bahwa celah gua di sebelah selatan mengarah ke barat daya. Ketika seseorang berdiri di dalam gua di waktu petang, posisi sinar matahari bergerak ke arah kanan dan menyorot orang yang berdiri serta memberi ruang untuk melihat ke arah pemandangan luar gua. Pada waktu tengah hari, sinar matahari tidak memasuki gua. Sedangkan pada waktu matahari terbenam, sinar matahari sedikit dan sesaat memasuki gua.

Ruang dalam dengan langit-langit yang tinggi. Dokumen pribadi.
Ruang dalam dengan langit-langit yang tinggi. Dokumen pribadi.

Yuk! Cek arah rumah tinggal kita?

Sirkulasi Udara Rumah Tinggal

Rumah yang sehat harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Dibutuhkan sistem ventilasi yang mendukung, agar distribusi udara dapat berlangsung lancar. Salah satu kriteria rumah sehat adalah pemenuhan kebutuhan fisiologis berupa pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup. Tak hanya kualitas pencahayaan yang harus diperhatikan, namun juga sirkulasi udara yang didukung dengan sistem ventilasi yang baik.

Ventilasi hendaknya dirancang secara tepat. Idealnya sebuah rumah memiliki jumlah bukaan total antara 15%-20% dari luas tapak. Proporsi tersebut, akan membuat ruang-ruang yang berada di dalam terasa nyaman dan sejuk. Masing-masing ruang memiliki perhitungan berbeda-beda untuk kebutuhan pergantian udaranya.

Lubang udara di dinding dan jendela dengan kisi-kisi untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Dokumen pribadi.
Lubang udara di dinding dan jendela dengan kisi-kisi untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Dokumen pribadi.

Penempatan bukaan harus memperhatikan kondisi lingkungan, yaitu arah matahari, arah angin, letak halaman depan atau belakang, serta tata letak ruang. Panas matahari sore yang terjadi antara pukul 12.00-16.00 cukup mengganggu. Karena itu, hindari menempatkan bukaan atau bidang transparan pada sisi barat. Gunakan penghalang untuk menghindari panas matahari sore secara langsung, yaitu dengan kisi-kisi atau secondary skin dengan beberapa variasi desain dan material.

Jendela bisa dibuka lebar sehingga pencahayaan dan pengudaraan alami optimal. Dokumen pribadi.
Jendela bisa dibuka lebar sehingga pencahayaan dan pengudaraan alami optimal. Dokumen pribadi.

Udara panas yang ada di dalam ruangan biasanya naik ke bagian teratas, sehingga perlu dikeluarkan agar ruangan tidak menjadi panas. Jika ruangan tidak memiliki jendela atau tidak berbatasan langsung dengan udara luar, maka udara panas perlu dikeluarkan melalui plafon. Caranya buat lubang bukaan di area plafon, di bawah atap atau genteng, agar udara panas dapat keluar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun