Aku melaksanakan tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Di pelataran Baitullah ada tempat-tempat bersejarah seperti Maqam Ibrahim sebagai tanda tapak kaki Nabi Ibrahim saat membangun Baitullah. Ada Hijir Ismail yang menjadi tempat untuk salat sebagaimana salat di dalam Ka'bah. Ada juga tempat berdoa yang mustajab yaitu Multazam. Di sini jamaah haji dan umroh biasanya akan meminum air zamzam sambil menghadap Baitullah dan memanjatkan doa-doa terbaiknya. Sedangkan di sisi Selatan ada bukit Shafa dan Marwa yang menjadi titik awal dan akhir Sa'i.
Oya ... Posisi favoritku saat berada di Masjidl Haram adalah sisi segaris dengan lampu hijau tanda dimulainya tawaf. Dari sini memandang Baitullah dan pusaran indah dari jamaah haji dan umroh yang sedang tawaf, Allahuakbar ... Bergetar hatiku dan pasti tak terbendung airmata akan menetes membasahi wajah hingga jilbabku kuyup. Terlebih pernah suatu hari hujan turun begitu deras selepas shalat Jumat, rasanya sungguh luarbiasa ... tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sungguh Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pemaaf menurunkan karunia-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang taat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H