Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Open House Pendidikan ITB 2021, Pilih Kampus Teknologi Terbaik Ke-3 di Indonesia

11 Januari 2021   15:24 Diperbarui: 11 Januari 2021   16:26 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaman SD, Mas sering main ke ITB. Sempat berpose di depan gedung Labtek Arsitektur/dokpri

'Mba dewi ... Anaknya keterima di ITB ya ? Waaaahhhh ... Kasih tahu bocorannya. Lagi pilih kampus buat anakku nih!', beberapa teman yang anaknya SMA berkirim pesan ke WhatsApp. Tak jarang juga secara langsung saat kopi darat, 'Mau ya ... Tips dan triknya gimana tuh biar nembus ITB,' Atau 'Iiihhh pasti pinter deh anaknya bisa lolos kampus ITB kan passing gradenya tinggi banget!'. 

Jadi begini ya ibu-ibu he3 ... Pilih kampus itu bukan orangtua yang memilih loh! Salah kaprah kalau orangtua memaksakan kehendaknya kepada anak agar kuliah di kampus tertentu atau di jurusan favorit orangtuanya. Lah! Kan yang mau belajar anaknya bukan orangtuanya. Kebanyakan sih teman-teman anakku curhat katanya, 'Kesel deh! Masa harus kuliah di jurusan yang aku gak suka'. 'Masa sih aku aku harus kuliah yang bukan passionku ?!' Ya ... Begitulah anak-anak galau dan cemas bukan hanya karena persaingan ketat masuk Perguruan Tinggi Negeri. Tapi juga kadang terjadi perseteruan dengan orangtua karena beda pandangan terkait jurusan dan perguruan tinggi pilihannya.

Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia : 100 tahun ITB. Aku, suami, dan Mas/dokpri
Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia : 100 tahun ITB. Aku, suami, dan Mas/dokpri

Lalu ... Apakah tembus atau lolos masuk ke ITB itu harus pintar ? Hhhmmm ... Alhamdulillah Mas, anakku kedua ini pinternya biasa aja. Walau pernah di tes IQ nya 143. Tapi pernah juga 130, malah waktu TK hasil tes IQ-nya 90 saja he3 ... Menurut Psikolog bisa saja nilai IQ itu naik-turun, disebabkan kondisi sesaat. Mungkin waktu tes sedang sakit, atau sedang tak konsentrasi. Begitulah ... Jadi angka IQ tidak patokan juga. Anakku pernah dapat nilai UN 10 untuk matematika. Tapi seringkali pas ulangan harian ada saja nilai matematikanya di bawah 80. 

Apakah selalu ranking satu ? Tidak juga! Kebetulan di sekolah anakku tak ada ranking. Walau kadang ada urutan bocoran dari walikelasnya. Semenjak SD variasi urutan dari lima besar, sepuluh dan sering di atas urutan ke-15. Istilahku bagian ikat pinggang ha3 ... Syukurlah anakku bahagia belajar, bertanggung jawab dan mandiri.

Jaman SD, Mas sering main ke ITB. Sempat berpose di depan gedung Labtek Arsitektur/dokpri
Jaman SD, Mas sering main ke ITB. Sempat berpose di depan gedung Labtek Arsitektur/dokpri

Kembali ke topik blogcomp-maraton kompasiana, pilih kampus. Aku ingin berbagi pengalaman waktu anakku sangat ingin kuliah di ITB. Bukan saat SMA, namun sejak bayi Mas sering diajak mampir di kampus tempat aku dan suami kuliah dulu. Keliling kampus dari gedung ke gedung. Sejuknya udara Bandung plus pohon-pohon besar di dalam kampus sangat nyaman untuk kami berjalan-jalan. Kolom-kolom batu kali berhias bunga warna jingga dan merah muda menambah unik suasana. Ada ruang terbuka di tengah kawasan dengan air mancur yang sering dijadikan lokasi berfoto. 

Gedung ikonik di kampus berlambang Ganesha adalah kembar. Aula Barat dan Aula Timur. Bangunan dengan atap bersusun dan kayu-kayu jati sebagai material utama. Bangunan ini menjadi citra lokal yang monumental. Arsitek Henry Maclaine berasal dari Belanda, mendesain dan membangunya pada tahun 1918. ITB kemudian resmi menjadi perguruan tinggi tersendiri pada tahun 1920. Jadi ... Sudah satu abad atau 100 tahun usia kampus pada tahun 2020. Selamat ulang tahun ITB kampusku tercinta. Eeehhh ... Kampus kami bertiga sih tepatnya. Aku, suami, dan Mas. Barakallah.

Jadi gimana tips dan trik lolos ujian SBMPTN (jaman Mas) sekarang UTBK ? Sejauh ingatanku, Mas itu waktu sekolah pesantren di Al Binaa IBS minta diijinkan untuk melanjutkan SMA di negeri. Aku bilang oke, asal tetap lanjut belajar Al Quran dan menghafal di Al Utsmani. Suamiku memotivasi Mas ketika masuk SMAN 14 Jakarta untuk lebih memilih menjadi Ketua Rohis agar bisa mengamalkan ilmu agamanya. Masya Allah ... Mas sewaktu SMA malah lebih asyik dengan kegiatan keorganisasiannya baik OSIS, pencak silat, dan Rohis. Ya ... Gak apa-apa juga yang penting tetap fokus dengan cita-citanya kuliah di ITB.

Sewaktu ITB mengadakan Open House untuk memperkenalkan berbagai jurusan dan Fakultas yang ada. Mas juga ikut hadir. Bersama teman-temannya meluncur ke Bandung. Karena acaranya selam dua hari, Mas harus menginap. Kebetulan ada hotel persis di depan Masjid Salman ITB masih tersedia kamar. Tinggal jalan kaki deh! Baik ke kampus maupun ketika harus shalat wajib berjamaah. Kantin di masjid Salman ITB menyediakan beragam makanan yang enak dan murah. Ini kantin favoritku loh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun